Didesak mundur jadi anggota DPRD karena jarang ngantor, ini 5 pembelaan Bella Shofie

Brilio.net - Aksi unjuk rasa yang menuntut Bella Shofie mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Buru belakangan ramai disorot. Sejumlah massa yang menamakan diri sebagai GMPRI dan Penggugat Keadilan menilai kehadiran Bella di kantor sangat minim.

Isu ini pun mencuat ke publik setelah kabar menyebut Bella sudah 11 bulan tak masuk kantor sejak dilantik. Aksi diamnya dinilai telah menjadi persoalan serius yang harus segera ditindak.

Menanggapi sorotan publik, Bella Shofie akhirnya angkat suara. Ia menyampaikan sejumlah penjelasan yang disebutnya sebagai klarifikasi dari kabar yang dinilai berlebihan.

Berikut brilio.net himpun klarifikasi Bella Shofie dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (8/8).

1. Sering bolak-balik Ambon–Buru pakai kapal laut.

foto: Instagram/@bellashofie_rigan

Bella mengungkap perjuangannya saat harus menjalani tugas sebagai anggota dewan di Pulau Buru. Ia menyebut akses transportasi laut yang penuh tantangan membuatnya harus pandai-pandai membagi waktu dan tenaga.

Dalam penjelasannya, Bella menggambarkan bagaimana kondisi perjalanan laut yang tidak selalu lancar. Jarak tempuh dari Ambon ke Buru tergantung kondisi cuaca dan ombak di laut.

"Kalau ada rapat di sana, kadang-kadang naik kapal laut. Dari Ambon jam 9, sampai sana (Buru) jam setengah 5 tergantung ombak. Kalau ombaknya kenceng lebih lama, kalau enggak ya lebih cepat," kata Bella.

2. Banyak kegiatan sosial, termasuk berangkatkan warga umrah.

foto: Instagram/@bellashofie_rigan

Bella menyebut bahwa kontribusinya tak melulu soal kehadiran fisik di kantor. Ia menjelaskan bahwa selama ini dirinya lebih banyak bergerak dalam bentuk kegiatan sosial di masyarakat.

Salah satu bentuk aktivitas sosial yang dilakukannya adalah memberangkatkan warga Buru ke tanah suci. Bahkan tahun ini, jumlahnya mencapai belasan orang.

"Yang jelas usaha (kami) sudah banyak menjadi berkah di sana, termasuk kemarin kita umrah, kita bawa tujuh (orang) dari sana. Dan tahun ini ada 15 (orang) sebagian juga dari sana," kata Bella.

3. Tegaskan tetap ngantor dengan izin resmi.

foto: Instagram/@bellashofie_rigan

Saat dituding tak pernah hadir ke kantor DPRD, Bella membantah keras. Ia mengakui memang jarang datang, namun semua ketidakhadirannya dilakukan secara resmi dan tercatat.

Menurutnya, selama mendampingi suami menjalani proses hukum, ia tetap berkoordinasi dengan kantor. Bella memastikan seluruh kegiatan tersebut disertai surat izin yang sah dari DPRD.

"Kalau jarang mungkin iya. Jadi kalau misalnya dibilang enggak pernah ngantor sama sekali, kayaknya agak sedikit berlebihan," ujar Bella.

4. Ungkap alasan harus dampingi suami ke MK dan Malaysia.

foto: Instagram/@bellashofie_rigan

Bella menjelaskan bahwa selama 4–5 bulan terakhir, ia fokus mendampingi sang suami ke Mahkamah Konstitusi. Tak hanya itu, ia juga menemani suaminya ke Malaysia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dalam semua momen tersebut, Bella menekankan bahwa ia tidak mangkir begitu saja. Semua ketidakhadiran itu tetap dilaporkan lewat surat resmi ke kantor DPRD.

"4-5 bulan menemani suami saya di MK kita memberikan surat secara resmi ke kantor DPRD, sudah itu menemani juga ke Malaysia juga untuk periksa kesehatan sudah kasih izin. Semuanya resmi kok," kata Bella.

5. Klaim tak ambil gaji dan ingin bantu masyarakat.

foto: Instagram/@bellashofie_rigan

Daniel Rian, suami Bella, ikut membela sang istri di tengah desakan mundur dari jabatan DPRD. Ia menyebut bahwa sejak awal mereka tidak mengambil gaji dari pemerintah daerah.

Menurutnya, keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap rakyat. Mereka ingin berkontribusi tanpa membebani keuangan daerah yang sedang sulit.

"Kita tidak ambil gaji, loh. Daerah kita lagi sulit, ya kita harus bagaimana bisa menciptakan uang, berusaha sendiri, supaya kita bisa membantu rakyat. Itu apa salah?" ujar Daniel.