Namun, klarifikasi tersebut mendapat kritikan dari warganet. Banyak yang menyayangkan langkah Baim Wong tersebut akan mengeksklusifkan nama Citayam yang seharusnya milik publik.

"Iya ntr cmn lu doang yg bisa ngadain dengan nama Citayam, ntr brand brand kalo mau naro barang ya kontrak ke lu, ntr semua sponsor masuknya ke lu, yg nikmati ya lu," tulis @manggala_pasca.

"kalau mau betul, gak usah pakai perusahaan sendiri, buat cv atau pt bersama," kata @ryan_jenk.

"bawa nama2 negara tapi daftarin pt nama sendiri.. nyebut untuk indonesia nyata nya untuk keuntungan pribadi," tulis @suriats.

"Created by the poor, stolen by the rich," kata @rnexx23.

Tak sedikit dari publik figur yang ikut mengomentari langkah Baim mendaftarkan CFW ke Kemenkumham. Ernest Prakasa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi publik figur yang ikut memberikan kritikan kepada Baim Wong dan Paula.

Ernest Prakasa menyayangkan sikap para kreator yang secara sembarangan mendaftarkan nama ke HAKI. Masalahnya, tidak semua nama dapat dikomersilkan.

"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia. HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," ungkapnya lewat utas pribadinya di Twitter.

"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat & hati nuraninya," pungkasnya.

Ridwan Kamil turut angkat berbicara terkait hal tersebut. Dia berpendapat jika semua hal dikomersilkan akan hilang tujuan dan maksudnya. Bahkan, dia menyarankan, jika ingin diorganisasikan biarkan dari masyarakat sendiri yang akan mengurusnya lewat komunitas.

"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," ucapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Pria yang akrab di sapa Kang Emil tersebut menyarankan agar Baim dan Paula mencabut pendaftaran HAKI CFW ke Kemenkumham untuk dicabut.

"Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," tutup Ridwan Kamil.

Hingga berita ini dibuat, pengajuan HAKI Citayam Fashion Week oleh PT Tiger Wong Entertainment dengan nomor permohonan JID2022052181 masih dalam proses.