Brilio.net - Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Bahkan teknologi memudahkan masyarakat untuk melakukan hal apapun, termasuk berbelanja. Ditambah lagi dengan tren cashless yang membuat peningkatan konsumsi masyarakat yang begitu pesat.

Ternyata peningkatan konsumtif masyarakat juga berdampak buruk lho, bagi kehidupan. Banyak masyarakat yang sulit menabung dan terkesan hidup boros dengan adanya kemudahan teknologi tersebut. Hayo, ngaku, kamu juga nggak?

Rupanya hal itu juga yang dirasakan oleh penyanyi cantik Eva Celia. Ia mengatakan pengalaman dirinya yang sangat konsumtif saat membeli barang secara online. Biasanya ia kalan membeli baju, skincare, hingga makeup.

"Aku juga hobi koleksi furnitur interior, jadi kayak hiasan rumah tuh aku juga suka banget. Kayak lihat candle holder aja rasanya mau beli. Pokoknya yang berbau estetik aku gampang banget 'goyang iman'," ujar Eva Celia saat konferensi pers virtual CommBank Virtual Launch Event baru-baru ini.

Cerita Eva Celia sulit menabung © 2021 brilio.net

Selain itu, Eva juga mengaku bahwa dirinya sangat keranjingan dengan perangkat elektronik. Apalagi sebagai musisi, ia selalu mencari gadget yang sesuai dengan kebutuhannya.

"Gue cinta gadget dari yang berhubungan dengan musik sampai kamera. Cobaannya banyak banget, apalagi kalau ada model terbaru," tambahnya.

Sifat borosnya ini tentu membuat wanita kelahiran tahun 1992 itu merasa gelisah. Karena ia mengaku sampai tak bisa menabung demi memenuhi hasrat keinginannya.

"Gue butuh tool yang memudahkan gue untuk bisa nabung, untuk bisa disiplin. Jadi long term dan short term aku tercapai," jelasnya.

Target jangka pendek Eva Celia sendiri adalah membeli kamera baru, karena ia tengah menekuni hobi videografi. Sementara untuk jangka panjang, ia mengaku ingin memiliki rumah dan membangun bisnis.

Salah satu yang ia butuhkan adalah aplikasi yang dapat membantunya mencatat pendapatan dan pengeluaran secara rinci. Beruntungnya saat ini sudah ada beberapa bank yang menawarkan aplikasi untuk menabung. Salah satunya adalah Commonwealth Bank dengan fitur Goal Server. Lewat aplikasi tersebut pengguna bisa mencatat goals yang yang ingin dicapainya dalam jangka panjang maupun pendek.

"Jadi kita bisa menata ulang skala prioritas dari yang paling urgent. Dengan demikian kita bisa membedakan mana kebutuhan mendasar dan keinginan. Setelah semua prioritas tercontreng, baru kita bereskan yang lain," imbuh Eva Celia.