Brilio.net - Proyek akuarium gantung yang kini tengah dibangun di rumah Irfan Hakim ternyata sudah direncanakan sejak lama. Presenter yang juga dikenal sebagai pecinta hewan ini menyatakan bahwa keinginannya untuk memiliki akuarium besar bukanlah hal yang baru. Ia sudah memikirkan hal tersebut selama beberapa tahun terakhir.

"Sebenernya itu dari dulu, dari 2-3 tahunan lebih itu tuh udah desain mau bikin akuarium dan lebih besar dari itu," ujar Irfan saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Keinginan Irfan sempat harus ditunda karena adanya pandemi. Salah satu kendala utamanya adalah biaya impor kaca yang melonjak tinggi, terutama karena material kaca tersebut berasal dari Tiongkok. Hal ini membuat proyek tersebut tidak bisa segera diwujudkan.

"Tapi kan saat itu lagi pandemi, biaya impor kacanya itu tinggi banget dari Cina, jadi kacanya aja saat itu 1,5 m," ucapnya menceritakan hambatan yang dialaminya.

Karena kondisi tersebut, Irfan pun memutuskan untuk menyesuaikan rencana awalnya. Ukuran akuarium akhirnya dibuat lebih kecil agar proyek tetap bisa berjalan di tengah keterbatasan yang ada.

Meski ukurannya lebih kecil dari desain awal, Irfan merasa sangat senang akhirnya bisa merealisasikan idenya. Bahkan, kini ia sudah mulai merencanakan untuk memperluas akuarium itu ke sisi kiri rumah agar bisa lebih besar lagi.

"Akhirnya kemarin baru direalisasikan, dan lebih kecil dari sebelumnya, tapi setelah jadi sekarang, mau dibuat lagi ke kiri biar lebih gede lagi, tapi kita menikmati dulu aja yang sekarang," katanya.

Dalam pengerjaannya, akuarium ini menggunakan kaca dengan ketebalan luar biasa, yaitu 4,5 cm. Ketebalan tersebut membuat kaca menjadi sangat berat dan memerlukan tenaga ahli untuk menangani proyek ini. Irfan pun mempercayakan proyek tersebut pada orang yang benar-benar berpengalaman. “Tebel banget 4,5 cm, berat banget, dan yang ngerjain orang yang ngerti, aku percayain sama dia,” ungkap Irfan.

Tak hanya itu, sistem penyaringan air untuk akuarium tersebut ternyata telah disiapkan sejak empat tahun lalu. Namun, karena tidak langsung digunakan, sistem tersebut sempat mengalami kebocoran dan harus diperbaiki sebelum akhirnya bisa difungsikan dengan baik.

“Nah filternya aja udah jadi sejak 4 tahun lalu, jadi kemarin malah bocor karena udah bertahun-tahun, akhirnya kita lapisin dan sekarang udah bagus,” jelasnya.

Saat ini, Irfan dan keluarganya sedang memasuki tahap akhir proyek. Mereka sudah mulai mengisi akuarium dengan air laut dan akan segera menambahkan ikan-ikan laut di dalamnya, termasuk ikan hiu. Sebelum itu, Irfan memastikan akuarium benar-benar kuat.

"Sekarang dah proses masukin air, terus minggu ini mau dimasukin ikan hiunya, sebelum dimasukin ikan hiu, aku dan anak-anak uji coba dulu tuh kekuatan si akuariumnya," ungkapnya.