Desainer ternama Ivan Gunawan kembali menunaikan ibadah umrahdi Tanah Suci Makkah. Setelah melaksanakan salat Zuhur di Masjidil Haram, Ivan menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan makan siang kepada para jamaah di sekitar masjid. Aksi mulia ini pun mendapatkan banyak pujian dari warganet yang melihat unggahannya di media sosial.

Melalui akun TikTok pribadinya, Ivan membagikan momen spesial tersebut dalam sebuah video. Dalam video itu, ia menyapa pengikutnya dan mengungkapkan kebahagiaannya bisa berbagi rezeki dengan sesama.

"Assalamualaikum dari Makkah, kita baru saja selesai salat Zuhur di masjid, dan saat ini kita mau sama-sama makan siang, Insyaallah kita mau makan ramai-ramai sama jamaah umrah," ujar Ivan dengan semangat.

Dalam video tersebut, terlihat antrian jamaah yang mengular, mereka tertib berbaris untuk mendapatkan sekotak makan siang. Banyak yang memuji kebaikan hati Ivan dan mendoakan agar ibadah umrahnya berjalan lancar.

Beberapa pengguna TikTok juga mengaku terinspirasi oleh tindakannya dan berharap bisa melakukan hal serupa ketika beribadah ke Tanah Suci.

Respons warganet

Aksi mulia Ivan Gunawan berbagi nasi kebuli di Makkah saat umrah, antrean sampai mengular

foto:TikTok/@igun31

"Ini lah pentingnya jadi orang kaya, dan punya duit banyak yang berkah, jadi insyaAllah nggak sia-sia tuh titipan harta," sebut salah satu warganet.

"Salah satu alasan mengapa kita harus kaya, karena harta akan menjadi ladang ibadah jika berada di tangan yang tepat," tulis netizen.

"Maasya Allah Tabarakallah Allahumma Baarik, semoga kebaikan ini bisa menular pada kami ya kak, Aamiin...," tulis warganet lainnya.

Kebahagiaan Ivan

Aksi mulia Ivan Gunawan berbagi nasi kebuli di Makkah saat umrah, antrean sampai mengular

foto: TikTok/@igun31

Sebelumnya, lewat unggahan di Instagram, pria berusia 43 tahun ini juga menyampaikan kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam atas perjalanan spiritualnya kali ini. Ia merasa diberkahi karena bisa kembali melaksanakan umrah dan mendekatkan diri kepada Allah. Bagi Ivan, perjalanan ini merupakan bentuk refleksi diri dan kesempatan untuk mencari ridha-Nya.

"Alhamdulillah, saya benar-benar bersyukur memiliki kesempatan untuk kembali ke Tanah Suci Mekah. Sekali lagi, saya diberkahi untuk mengunjungi Masjidil Haram dan melaksanakan umrah, mendedikasikan diri untuk beribadah dan mencari ridha-Nya," ucapnya.