9 Potret penampakan dekorasi ngunduh mantu Al Ghazali, Ahmad Dhani pasang stupa Borobudur

Brilio.net - Setelah menggelar akad dan resepsi, Al Ghazali dan Alyssa Daguise kembali naik pelaminan dalam prosesi ngunduh mantu yang digagas sang ayah, Ahmad Dhani. Acara ini menjadi penutup rangkaian pesta pernikahan mereka yang penuh kemewahan.

Ahmad Dhani memilih Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, sebagai lokasi prosesi ngunduh mantu pada Kamis, (19/6). Ia merancang sendiri konsep perayaan dengan sentuhan tema Javanese Royal Wedding.

Persiapan dilakukan secara maksimal, bahkan Dhani mengakui tak ragu menghabiskan biaya besar demi mewujudkan pesta impian sang putra. Ia menyebut hal itu sebagai bentuk kebahagiaan orang tua untuk memberikan yang terbaik di hari istimewa anaknya.

Dekorasi ngunduh mantu ini pun langsung mencuri perhatian publik karena detailnya mengusung budaya khas Jawa, termasuk kehadiran simbol tak biasa seperti stupa Borobudur. Berikut potret dekorasinya, brilio.net rangkum dari YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita, Kamis (19/6).

1. Tiga pintu masuk utama berdiri megah di bagian depan venue, seluruhnya berbahan kayu asli dengan tinggi lebih dari dua meter.

2. Di bagian dalam aula, ornamen kayu khas Jawa tampak mendominasi dekorasi ruangan. Nuansa tradisional terasa kuat berkat ukiran rumit yang memenuhi sisi dinding.

3. Salah satu ornamen kayu yang digunakan bahkan disebut berusia 300 tahun, menurut Ahmad Dhani saat melakukan pengecekan langsung.

4. Aula besar tempat acara berlangsung bisa menampung hingga 3.500 tamu dan dipenuhi sejumlah gazebo dan pendopo besar. Seluruh struktur dibuat dari kayu asli yang memberi kesan megah.

5. Semua elemen kayu yang digunakan diklaim didatangkan langsung dari berbagai daerah di Jawa seperti Lasem, Yogyakarta, dan Ponorogo.

6. Area pelaminan terletak di sisi barat aula, berdiri kokoh di bawah pendopo terbesar yang disiapkan khusus untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Lokasi ini menjadi pusat perhatian utama sepanjang acara.

7. Di pelaminan juga terdapat ornamen berbentuk pura yang menyerupai stupa Candi Borobudur. Kehadiran elemen ini memberi sentuhan simbolik yang unik sekaligus mencolok.

8. Deretan foto raja-raja Jawa turut menghiasi venue dan memperkuat tema Javanese Royal Wedding yang diusung.

9. Alat musik tradisional seperti kendang, gamelan, gong, dan saron disiapkan di sisi panggung utama. Musik Jawa dipastikan akan mengiringi prosesi dengan nuansa sakral dan megah.