Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik setelah pernikahan putranya, Al-Ghazali, dengan Alyssa Daguise pada 16 Juni lalu. Kini, ia tengah mempersiapkan pesta ngunduh mantu yang akan menjadi puncak dari rangkaian acara pernikahan tersebut.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (19/6), di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Dengan tema Javanese Royal Wedding, pesta ini akan menyuguhkan sentuhan budaya Jawa yang kental dan nuansa kerajaan yang megah.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh SCTV, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa seluruh konsep dan pembiayaan acara ini berasal dari kantong pribadinya. Ia menegaskan bahwa tidak ada sponsor yang terlibat, dan pesta ini akan menjadi yang paling mewah sepanjang masa.
"Kayaknya bakal termegah sepanjang masa deh. Semua pure dari saya. Budget-nya setara satu mobil mewah Eropa," ungkap Dhani dengan semangat.
Pesta ini akan dihadiri oleh sekitar 3.500 tamu undangan, yang semuanya diminta untuk mengenakan busana adat Jawa. Tidak hanya para tamu, seluruh personel band Dewa 19 juga akan tampil dengan pakaian tradisional sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya.
"Semua Dewa pakai baju Jawa. Tamu pun wajib pakai busana Jawa. Dari siraman, akad, sampai resepsi semuanya serba adat," jelas Dhani.
Berbagai unsur budaya akan dihadirkan dalam acara ini, mulai dari elemen khas Lasem, Yogyakarta, hingga Ponorogo, menjadikan pesta ini tidak hanya megah tetapi juga kaya akan nilai tradisi. Ahmad Dhani menekankan bahwa pesta ini sepenuhnya dibiayai dengan dana pribadi.
"Saya tidak pakai sponsor. Ini murni biaya dari saya," tegasnya, menunjukkan keseriusannya dalam menghormati pernikahan anaknya dan menunjukkan bahwa keluarga mereka mampu menggelar acara sebesar ini secara mandiri.
Nuansa kerajaan Jawa akan terasa di setiap sudut venue pesta. Mulai dari dekorasi hingga musik, semua akan dikemas dalam atmosfer adat yang elegan. Hal ini mencerminkan kecintaan Dhani terhadap budaya sekaligus cara unik untuk merayakan momen penting dalam keluarga.
"Namanya Javanese Royal Wedding, ya unsur-unsur keraton semuanya ada. Pasti beda dari yang lain," kata Dhani.
Pesta ini bukan hanya sekadar pernikahan, tetapi juga simbol penghormatan keluarga terhadap adat dan peran orang tua dalam prosesi pernikahan. Ahmad Dhani menyebut acara ini sebagai "malam puncak" yang dirancang bukan hanya megah, tetapi juga bermakna.
Keputusan untuk melibatkan berbagai unsur budaya serta mengedepankan struktur keluarga tradisional memperkuat nilai dari acara ini. Ngunduh mantu bukan hanya soal kemewahan, tetapi juga soal identitas dan warisan budaya.
Recommended By Editor
- Mulan Jameela kembali ajak salaman Maia Estianty usai akad Al, ekspresi istri Irwan Mussry disorot
- Ahmad Dhani akui tak canggung dampingi Al Ghazali bareng Maia Estianty, singgung kenangan masa lalu
- Viral momen Ahmad Dhani sebut Maia Estianty sudah dapat suami lebih baik, Alyssa sampai terkejut
- Sudah izin Irwan Mussry, Ahmad Dhani harap duduk di pelaminan dengan Maia Estianty dampingi Al
- Ungkapan tak terduga Ahmad Dhani di nikahan Al Ghazali, akui suami Maia Estianty lebih baik darinya