Brilio.net - Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno, istri keenam Presiden Soekarno, kembali mencuri perhatian publik. Di usia 85 tahun, ia mengambil langkah besar dengan mencalonkan diri sebagai anggota Majelis Tinggi Parlemen Jepang dan melepaskan status Warga Negara Indonesia yang telah dipegangnya selama lebih dari enam dekade.

Dewi yang lahir di Tokyo dengan nama Naoko Nemoto ini sempat dikenal luas sebagai sosialita dan figur publik, serta aktif di berbagai kegiatan sosial. Kini, ia tampil dengan peran baru sebagai pendiri sekaligus calon legislatif dari partai politik yang ia bentuk sendiri di Jepang.

Keputusan nyaleg ini diumumkan secara resmi dalam konferensi pers pada 12 Februari 2025. Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan partainya yang dinamakan 12 Heiwa To atau Partai Perdamaian 12.

Berikut brilio.net himpun potret Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun dari Instagram @dewisukarnoofficial pada Jumat (25/7).

1. Dewi Soekarno mendirikan partai politik bernama 12 Heiwa To di Jepang sebagai kendaraan politiknya. Ia mencalonkan diri dalam pemilu Majelis Tinggi Parlemen Jepang di usia 85 tahun.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

2. Partai ini punya misi unik yaitu memperjuangkan hak hidup hewan, terutama anjing dan kucing. Isu ini dipilih karena kedekatan personal Dewi dengan hewan serta keprihatinannya terhadap praktik konsumsi daging hewan peliharaan di Jepang.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

3. Fokus utama perjuangannya sebagai caleg adalah pelarangan konsumsi daging anjing dan kucing serta peningkatan perlindungan terhadap hewan.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

4. Dewi ingin membentuk kebijakan yang lebih tegas agar kesejahteraan hewan di Jepang makin terjamin.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

5. Untuk bisa mencalonkan diri di parlemen Jepang, Dewi harus kembali menjadi warga negara Jepang. Ia secara resmi melepas kewarganegaraan Indonesia yang disandang sejak menikah dengan Bung Karno pada 1962.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

6. Sebelum memutuskan nyaleg, Dewi dikenal sebagai aktivis sosial yang cukup vokal dalam isu lingkungan dan perlindungan hewan.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

7. Ia tak bergabung ke partai besar manapun karena ingin membangun platform dari nol yang benar-benar merepresentasikan nilai-nilai yang ia perjuangkan.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

8. Meski usianya sudah tidak muda, Dewi tetap aktif tampil di berbagai forum publik, wawancara media, hingga media sosial.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial

9. Ia menyebut bahwa menjadi tua bukan alasan untuk berhenti berjuang jika masih punya suara dan pengaruh yang bisa digunakan untuk kebaikan.

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI © 2025 Instagram

Dewi Soekarno nyaleg di usia 85 tahun lepas status WNI
© 2025 Instagram/@dewisukarnoofficial