Brilio.net - Kucai merupakan jenis tanaman yang sudah cukup familiar di Indonesia. Masyarakat Indonesia mengenal tanaman ini dengan sebutan 'daun kucai' atau 'bawang kucai'. Biasanya kucai diolah menjadi makanan lezat atau sebagai pelengkap (garnish) pada bubur ayam atau campuran isi lumpia.

Tanaman kucai (Allium tuberosum) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari genus bawang (Allium). Kucai memiliki bentuk daun agak tipis jika dibandingkan dengan daun bawang. Kucai memiliki nutrisi yang cukup baik untuk tubuh, yakni vitamin K, A, C, folat, magnesium, fosfor, kalium, dan kolin.

Jika kamu sering mengonsumsinya, ini akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Apa saja manfaat daun kucai? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (27/11).

1. Menjaga kesehatan tulang.

<img style=

foto: freepik.com

 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, daun kucai mengandung vitamin K, dimana kandungan tersebut dapat menjaga kesehatan tulang. Vitamin K di daun kucai membantu meningkatkan produksi protein tulang osteocalcin. Protein ini berfungsi untuk menjaga kepadatan mineral tulang, sehingga bisa membantu mencegah pengeroposan tulang alias osteoporosis.

 

2. Mencegah katarak.

<img style=

foto: freepik.com

 

Daun kucai mengandung karoten lutein dan zeaxanthin, kandungan inilah yang memiliki manfaat cukup besar dalam mencegah katarak. Kedua senyawa itu bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif atau kerusakan pembuluh darah dan organ tubuh akibat gerakan radikal bebas yang labil dan tak terkendali. Selain itu, mampu menghambat perkembangan katarak pada mata. Untuk hasil yang lebih, kamu bisa mengonsumsi daun kucai bersamaan dengan wortel.

 

3. Menurunkan kolesterol.

<img style=

foto: freepik.com

 

Daun kucai mengandung allicin yakni suatu organosulfur yang dianggap sangat ampuh melawan kolesterol. Allicin bekerja dengan melepas nitrit oksida, sehingga membantu mengurangi kekakuan pada pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Tak hanya itu saja, daun kucai juga mengandung quercetin yakni senyawa yang dapat mengurangi risiko penumpukan plak di arteri.

 

4. Menjaga kesehatan otak.

<img style=

foto: freepik.com

 

Kandungan kolin yang terdapat di dalam daun kucai sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kolin merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk membantu menjaga kesehatan otak, mempertajam ingatan, dan juga menghindari stres. Asupanan makanan tinggi kolin dapat meningkatkan fungsi kognitif otak.

 

5. Menurunkan tekanan darah tinggi.

<img style=

foto: freepik.com

 

Kandungan allicin yang terdapat di dalam daun kucai juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Zat ini melepaskan nitrit oksida, sehingga mampu membuat pembuluh darah tidak kaku. Selain itu, kandungan kuersetin dalam daun kucai juga bisa mencegah terjadinya penumpukan plak di arteri.

 

6. Melawan kanker.

<img style=

foto: freepik.com

 

Beberapa jenis sayuran termasuk bawang-bawangan bersifat antikanker. Daun kucai termasuk ke dalam jenis bawang-bawangan. Jadi jika kamu mengonsumsinya, maka akan sangat baik untuk melawan kanker.

Dilansir dari researchgate.net studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute. Beberapa jenis kanker yang diketahui bisa dicegah dengan mengonsumsi daun kucai adalah kanker prostat, kanker perut, dan kanker kerongkongan.

 

7. Mengurangi stres.

<img style=

foto: freepik.com

 

Nutrisi baik yang terdapat di dalam kucai adalah folat. Kandungan ini merupakan bentuk alami dari vitamin B9. Jika kamu mengonsumsi dalam jumlah yang cukup, maka daun kucai akan memberikan efek yang baik untuk tubuh. Dimana bisa membantu pembentukan homosistein atau asam amino yang diproduksi tubuh sebagai hasil metabolisme protein yang berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah bisa dicegah.

Kadar homosistein yang rendah di dalam tubuh dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik. Oleh karena itu kamu bisa mengonsumsi daun kucai untuk meningkatkan suasana hati agar tidak mudah stres.

 

8. Mengatasi masalah pencernaan.

<img style=

foto: freepik.com

 

Daun kucai mengandung alil sulfida dan beberapa senyawa organik lainnya. Kandungan itu bisa mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun kucai dapat memperbaiki kerusakan dan gangguan sistem pencernaan akibat radikal bebas.