5 Fakta Denny Sumargo lelang jersey kesayangan, laku Rp 210 juta

Brilio.net - Belum lama ini, publik dibuat terkejut dengan nasib mantan pebasket putri Nasional asal Papua, Jacklien Ibo yang dikabarkan mengidap radang paru-paru hingga mengalami penurunan berat badan yang drastis. Hal ini diketahui dari unggahan video Menteri BUMN, Erick Thohir yang datang menjenguknya.

Kondisi tersebut lantas menyita perhatian Denny Sumargo. Mantan atlet basket yang kini berkarier di dunia entertainment tersebut, tergerak hatinya untuk membantu pengobatan Jacklien agar lekas pulih dari penyakitnya.

Denny Sumargo pun terdorong untuk melelang jersey basket miliknya untuk membantu rekan seperjuangannya, Jacklien Ibo. Nantinya, hasil penjualan jersey Denny akan diberikan sepenuhnya untuk biaya pengobatan Jacklien.

"Gue pengen lelang jersey ini untuk kesembuhan Jacklien Ibo, mantan pebasket putri Nasional yang sekarang ini sedang sakit paru-paru," ungkapnya.

Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @sumargodenny, fakta Denny Sumargo lelang jersey kesayangan pada Rabu (6/10).

1. Jersey kesayangan yang dipakai tahun 2003 silam.

foto: Instagram/@sumargodenny

Tergerak membantu rekan seperjuangannya, Jacklien Ibo yang tengah terbaring sakit, Denny Sumargo pun terdorong untuk melelang jersey basket miliknya. Jersey yang dilelang merupakan jersey merah bernomor punggung 22, yang dipakai Denny Sumargo saat tergabung dalam tim All Stars pada 2003 silam.

"Jadi ini adalah jersey peninggalan gue satu-satunya dari masa lalu. Ini gue pakai 2003 waktu gue terpilih jadi salah satu pemain All Stars dan gue jadi juara slam dunk di tahun ini," terang Denny Sumargo.

2. Lelang melalui media sosial.

foto: Instagram/@sumargodenny

Momen pelelangan diumumkan Denny Sumargo melalui Instagram miliknya. Tak lama usai mengunggah foto, Denny tak menyangka banyak yang berpartisipasi dalam lelang tersebut.

Beberapa pengikutnya banyak yang turut menawar jersey milik Denny, dari harga Rp 1 juta hingga puluhan juta. Bahkan, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 menawar jersey tersebut dengan harga Rp 50 juta.

3. Laku seharga Rp 212 juta.

foto: Instagram/@sumargodenny

Dari beberapa penawaran, seorang pengusaha Daniel Zii atau pemilik akun mr.cuanisasi menawar dengan harga Rp 120.012.012 juta.

"Buat pengobatan @jecliniboo dan semoga masa depan atlet Indonesia terus diperhatikan. Saya siapkan Rp 120.012.012," tulis Daniel Zii.

Namun rupanya, Daniel kembali menaikkan harga jersey tersebut di angka Rp 212 juta. Dengan harga yang diberikan, Denny Sumargo lantas mengumumkan Daniel Zii sebagai pemenang jerseynya.

"Terjual jersey juara slam dunk 2003 kepada @mr.cuanisasi Rp. 212.012.012. Terimakasih kepada semua yang peduli, terutama mas @erickthohir yang telah memberikan info tentang @jeckliniboo , jangan pernah putus asa dan merasa sendiri. Rp.212.012.012 Segera meluncur," ucap Denny Sumargo.

4. Hasil penjualan jersey untuk bantu pebasket asal Papua.

foto: Instagram/@sumargodenny

Nantinya, uang hasil penjualan jersey akan diberikan kepada Jacklien Ibo, mantan pebasket putri Nasional asal Papua. Diketahui, jika saat ini Jacklien tengah berjuang melawan sakit paru-paru.

"Jacklien Ibo, mantan pebasket putri nasional anak yang baik sekali, low profile, kalau secara permainan di atas rata-rata. Gue menyayangkan dia harus terkena sakit parah, masalah paru-paru yang membuat buat dia kurus. Kemungkinannya kalau paru-paru memang agak sulit, kita percaya kesembuhan akan datang," tutur Denny Sumargo.

5. Berikan support untuk kesembuhan Jacklien.

foto: Instagram/@sumargodenny

Suami Olivia Allan ini juga memberikan dukungan penuh untuk kesembuhan Jacklien. Dengan melakukan video call, Denny berharap agar bantuannya dapat meringankan kebutuhan pengobatan Jacklien.

Bersamaan dengan itu, Denny juga memberikan semangat kepada para atlet yang saat ini tengah bertanding di kejuaraan PON Papua.

"Semoga apa yang bisa kita berikan dalam bentuk apa pun bisa mensupport. Jacklien orang Papua. Gue juga mau ucapin semangat untuk atlet yang bertanding di PON Papua," tutup Denny Sumargo.