Tujuan menunaikan zakat fitrah.

Tujuan zakat fitrah, manfaat, dan hukumnya © 2024 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Membersihkan jiwa.

Tujuan paling utama menunaikan zakat fitrah adalah demi menunaikan ibadah yang wajib dilakukan seluruh umat Islam. Selain itu, tujuan dari menunaikan zakat fitrah yaitu untuk membersihkan jiwa. Pada dasarnya yang dimaksud dengan membersihkan jiwa, yakni upaya yang dilakukan sebagai muslim untuk menyingkirkan segala dosa, perbuatan buruk, dan segala keburukan lain yang telah terjadi selama bulan Ramadhan. Dengan menyisihkan sedikit dari harta untuk membantu orang yang lebih membutuhkan, harapannya segala keburukan tersebut menjadi suci kembali.

2. Membantu meringankan beban orang tidak mampu.

Tujuan menunaikan zakat fitrah selanjutnya ialah demi membantu meringankan beban orang-orang tidak mampu. Mereka yang selama ini mengalami begitu banyak kesulitan, bisa kamu ringankan sedikit penderitaannya dengan zakat fitrah. Dengan sumber daya manusia umat Islam yang begitu besar, maka dana zakat yang dikumpulkan bisa bermanfaat untuk ribuan, bahkan jutaan orang yang lebih membutuhkan. Adapun dengan ibadah zakat fitrah, umat Islam dapat mempelajari indahnya berbagi kepada sesama manusia, dan belajar mengikhlaskan sebagian harta yang menjadi milik orang-orang yang jauh lebih membutuhkan.

3. Membangun solidaritas sosial.

Tujuan menunaikan zakat fitrah yang terakhir adalah demi membangun solidaritas sosial yang tinggi di antara masyarakat. Perwujudan zakat fitrah adalah tanda bukti dirimu memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Kepedulian terhadap orang yang lebih membutuhkan akan menciptakan hubungan yang jauh lebih harmonis di antara kalangan tetangga, bahkan hingga masyarakat luas.