Berita duka datang dari dunia pendakian, di mana Lilie Wijayati Poegiono meninggal dunia di Puncak Jaya, atau yang lebih dikenal dengan Carstensz Pyramid, yang terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua. Informasi ini disampaikan oleh jurnalis Andreas Harsono, yang juga merupakan teman SMA Lilie.
Menurut unggahan Andreas di akun X @andreasharsono, Lilie diduga meninggal dunia akibat hipotermia saat mendaki bersama sahabatnya, Elsa Laksono. "Meninggal dunia karena kedinginan di Puncak Carstensz, dekat Timika, Papua. Lilie adalah perancang busana di Bandung, sedangkan Elsa adalah dokter gigi di Jakarta. Mereka adalah alumni SMA Dempo Malang tahun 1984," tulis Andreas, dikutip brilio.net pada Minggu (2/3).
Mengenai kronologi kejadian, Andreas menjelaskan bahwa mereka awalnya menggunakan helikopter dan berhenti di Lembah Kuning, namun mengalami kedinginan. Dari total 10 pendaki, lima di antaranya, termasuk almarhumah, terkena hipotermia.
"Selain Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, ada tiga pendaki lain yang juga terkena hipotermia. Kesehatan mereka sudah membaik, kini tinggal menunggu evakuasi," tambah Andreas.
"Lilie meninggal di urutan terakhir: Puncak Carstensz, Papua. Lilie dan Elsa bergabung dalam kelompok pendaki Puncak Carstensz, yang terdiri dari total 10 orang, termasuk satu warga Rusia dan dua warga Turki, dengan lima pemandu. Mereka naik helikopter hingga Lembah Kuning, dan perjalanan selanjutnya dilakukan dengan berjalan kaki, namun mereka mengalami kedinginan dan Lilie meninggal," paparnya.
Sosok Lilie Wijayati Poegiono.
Siapakah sosok Lilie Wijayati Poegiono ini? Melalui akun Instagramnya @mamakpendaki, kita bisa melihat betapa cintanya dia pada dunia pendakian. Lahir di Malang pada 2 Oktober 1965, Lilie kini berusia 59 tahun dan tinggal di Jalan Mochamad Romadhan, Desa Cigereleng, Kecamatan Regol, Kabupaten Kota Bandung, Jawa Barat.
Di Instagram, Lilie sering membagikan momen-momen mendakinya. Selain sebagai pendaki, dia juga seorang perancang busana yang cukup terkenal. Beberapa gunung yang pernah dia daki antara lain Gunung Merbabu, Gunung Manglayang, Gunung Slamet, Gunung Burangrang, dan Gunung Kelud. Lilie juga aktif dalam panjat tebing.
Sebelum mendaki Puncak Jaya, Lilie membagikan video persiapan mendakinya, termasuk pemilihan pakaian yang akan dikenakan. "H-4 menuju Atap Indonesia, Carstensz Pyramid. Setelah berbulan-bulan berlatih fisik dan mental, salah satu hal penting yang harus dipersiapkan adalah gear," tulisnya.
Dia memilih perlengkapan dengan sangat hati-hati, seperti lapisan pertama Baselayer Omni-Heat Infinity untuk menjaga suhu tubuh, dan lapisan terluar Outdry Extreme Jacket yang tahan air. "Terima kasih kepada @columbiasportswear.id yang telah mendukung Mamak dalam ekspedisi ke Carstensz Pyramid," tambahnya.
Namun, sayangnya, Lilie meninggal dunia saat mendaki bersama sahabatnya, Elsa Laksono. Keduanya mengalami hipotermia di Puncak Carstensz. Kabar ini dikonfirmasi oleh teman SMA Lilie, Andreas Harsono. "Lilie dan Elsa, keduanya berumur 60 tahun, meninggal karena kedinginan di Puncak Carstensz," tulisnya di media sosial.
Menurut Andreas, jenazah mereka ditemukan di Lembah Kuning setelah menggunakan helikopter. Selain Lilie dan Elsa, ada tiga pendaki lain yang juga terkena hipotermia, tetapi kesehatan mereka sudah membaik.
Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid adalah puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.883 mdpl. Terletak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, puncak ini dikelilingi oleh gletser yang semakin menipis akibat pemanasan global. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia dan menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki.
Fiersa Besari ikut rombongan Carstensz Pyramid?
Fiersa Besari (Budy Santoso/KapanLagi.com)
Diduga, musisi dan influencer Fiersa Besari juga ikut dalam ekspedisi Tim Atap Negeri tersebut. Namun, belum ada pernyataan resmi dari Fiersa. Di akun Instagramnya @fiersabesari, ia mengunggah layar hitam dengan lambang hati yang patah, disertai musik sendu. Fiersa dikenal luas lewat karya musik indie dan aktivitasnya di Komunitas Pecandu Buku, dengan jutaan pengikut di TikTok @fiersabesari.
Partisipasinya dalam pendakian Puncak Carstensz ini menarik perhatian publik, meski fokus utama bukan pada prestasi, melainkan tragedi yang merenggut nyawa dua pendaki wanita tersebut. Gunung Cartenz, atau Puncak Cartenz, adalah gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Papua.
Banyak pendaki yang penasaran berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya. Sebenarnya, waktu pendakian Gunung Cartenz sangat bervariasi tergantung pada jalur yang dipilih dan kondisi yang ada.
Recommended By Editor
- 5 Resep sarapan kenyang favorit yang wajib dicoba, nikmatnya bikin perut bahagia
- Sewa teman buat naik gunung lagi nge-tren, tarifnya tergantung penampilan fisik
- 5 Resep camilan goreng rumahan yang renyah dan menggoda
- Momen pendaki bobot 1 kuintal jatuh di Gunung Lawu, proses evakuasi butuh 20 relawan untuk menggotong
- 5 Resep masakan krispi enak dan renyah untuk menu keluarga, semua pasti suka
- Nasib tragis ABG mendaki Gunung Slamet, meninggal usai terjatuh ke jurang 30 meter
- Ajak bayi usia 6 bulan naik gunung, aksi wanita ini bikin heboh
- Pendaki pesan pizza diantar ke puncak gunung, ongkos kirim bikin syok
- 7 Potret eksotisme 'Punggung Naga' Gunung Piramid, terjal & menantang