Brilio.net - Salah satu permasalahan mulut yang cukup mengganggu penampilan adalah gigi kuning. Seperti namanya, gigi kuning adalah kondisi saat warna alami gigi berubah jadi lebih kuning dari warna aslinya. Ada berbagai hal yang bisa memicu gigi jadi tampak menguning, seperti kebiasaan minum kopi atau teh, malas atau jarang menyikat gigi, merokok, serta penumpukan plak serta karang pada gigi. Terkadang gigi kuning yang tak segera diatasi, lama-kelamaan akan menjadi kerak yang membandel.

Kondisi gigi yang menguning biasanya disertai dengan gangguan lain, seperti bau mulut yang tidak sedap, karies, dan radang gusi. Bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan gigi yang lebih parah, sehingga dapat menyebabkan sakit gigi. Cara dasar merawat gigi, yaitu dengan menyikat gigi sehari dua kali, setelah makan dan sebelum tidur.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya gigi kuning sangat mudah diamati. Perubahan warna dapat terjadi pada satu gigi saja, beberapa gigi, ataupun keseluruhan deret gigi atas dan bawah. Gigi mungkin berwarna putih kekuningan, kuning pekat, atau cokelat kehitaman ysng terakdang menyebabkan rasa nyeri di sekitar gusi. Kondisi ini bisa membuat kamu enggan untuk tersenyum lebar dan bahkan berbincang dengan orang sekitar.

Jika kamu menjadi salah satu orang yang mengalami kondisi ini, tak perlu khawatir, karena kamu bisa mengatasinya dengan berbagai cara. Mulai dari melakukan perawatan di ahli gigi, menggunakan produk pemutih gigi, serta memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk memutihkan gigi adalah garam. Garam memang bisa menjadi pengikis plak atau noda kuning di permukaan gigi, namun terkadang penggunaan garam yang terlalu berlebihan akan membuat gusi terluka dan terasa perih.