1. Niat sahur puasa Ramadhan.

Niat sahur puasa Ramadhan © Freepik

Niat sahur puasa Ramadhan
freepik.com

Beberapa ulama berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan bisa diucapkan sekali saja saat pertama kali memulai puasa di hari pertama di bulan Ramadhan. Namun beberapa ulama lainnya mengatakan niat puasa Ramadhan harus diucapkan setiap hari. Kemudian untuk doa sahur puasa Ramadhan dibaca atau dilafadzkan setiap hari ketika sedang menjalankan makan sahur.

Niat pada hakikatnya diyakini dalam hati, diucapkan secara lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Nah, jika kamu ingin melafadzkan niat puasa saat sahur, berikut niat puasa yang bisa kamu ucapkan:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala"

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Sedangkan niat puasa Ramadhan untuk satu bulan, bacaannya sebagai berikut:

"Nawaitu shauma syahri romadhoona killahi lillahi ta'aala"

Artinya : "Aku niat puasa sepenuhnya pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala"

2. Doa sahur puasa Ramadhan.

Niat sahur puasa Ramadhan © Freepik

Niat sahur puasa Ramadhan
freepik.com

Berbeda dengan niat, ketika sahur juga dianjurkan untuk membaca doa, sama seperti doa untuk mengawali makan dan minum, sebagai berikut:

- Membaca bismillah.

Sebagaimana dalam hadits yang artinya:

"Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Taala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca Bismilaahi awalahu wa aakhirahu"

- Membaca doa sebelum makan.

"Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa adzaaban naar.

"Artinya: "Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka" (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha).

Karena sahur adalah kegiatan makan dan minum, maka kedua doa di atas bisa dilafalkan saat sebelum memulai menjalankan sahur atau sebelum melakukan makan sahur. Selanjutnya ketika menyantap makanan sahur, doanya sebagai berikut:

"Yarhamullaahul mutasahhiriin."

Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."

Jika sudah selesai makan dan minum sahur, maka kamu bisa mengakhirinya dengan bacaan doa sesudah makan:

"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana wajaalanaa minal muslimiin"

Artinya: "Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri."

3. Waktu terbaik menjalankan sahur.

Niat sahur puasa Ramadhan © Freepik

Niat sahur puasa Ramadhan
freepik.com

Mengenai waktu sahur, ada satu hadits yang sering dijadikan sebagai pedoman yakni:

"Dari Anas bin Malik ra. bahwa Nabi SAW dan Zaid bin Tsabit ra. pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi SAW berdiri untuk sholat, lalu beliau mengerjakan sholat. Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dari waktu melaksanakan sholat shubuh. Anas menjawab yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Alquran)"

Dari hadits tersebut, maka para ulama menyatakan bahwa waktu terbaik untuk sahur disunnahkan hingga dekat waktu subuh. Hal ini juga sesuai dengan hadits yang menjelaskan untuk menyegerakan berbuka dan mengakhiri sahur.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur" (HR Ath Thabrani).