Brilio.net - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Nama "Ayyamul Bidh" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "hari-hari putih," merujuk pada malam-malam bulan purnama yang bercahaya terang.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa ini karena memiliki banyak keutamaan. Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa menjalankan puasa Ayyamul Bidh setara dengan berpuasa sepanjang tahun. Ini karena konsepnya mengikuti aturan puasa Daud, yakni berpuasa selang-seling dalam hitungan hari. Dengan menjalankan puasa ini secara rutin, seorang Muslim dapat memperoleh pahala yang besar sekaligus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa secara rutin dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, mengatur kadar gula darah, serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, selain bernilai ibadah, puasa ini juga memberikan manfaat positif bagi tubuh manusia.

Berikut ini pembahasan lebih dalam mengenai niat puasa Ayyamul Bidh, keutamaan yang bisa didapatkan, serta waktu pelaksanaannya, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (12/2). Dengan memahami lebih lanjut tentang amalan ini, diharapkan kita semakin termotivasi untuk menjalankannya sebagai bagian dari ibadah sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

Sebelum menjalankan puasa Ayyamul Bidh, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca niat. Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

Bacaan niat dalam bahasa Arab:

Latin:
Nawaitu shauma ayyaami al-biidh sunnatan lillaahi taala

Artinya:
"Saya niat berpuasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Taala."

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh  2025 brilio.net

Niat puasa Ayyamul Bidh
2025 brilio.net/freepik.com

Puasa Ayyamul Bidh memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Berikut beberapa keutamaannya:

1. Mendapat pahala seperti berpuasa sepanjang tahun

Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa tiga hari setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan berpuasa selama tiga hari dalam sebulan, seseorang seakan-akan mendapatkan pahala berpuasa sepanjang tahun.

2. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW senantiasa menjalankan puasa ini dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya. Dengan meneladani beliau, kita menunjukkan kecintaan dan ketaatan kepada ajaran Islam.

3. Membersihkan dan menyehatkan tubuh

Berpuasa membantu mengistirahatkan sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme, serta mengatur kadar gula dalam darah. Ini menjadikan puasa sebagai cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh.

4. Meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri

Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri dalam mengontrol hawa nafsu, seperti emosi dan kebiasaan buruk. Hal ini sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menjadi benteng dari perbuatan dosa

Puasa dapat menjadi perisai dari perbuatan maksiat. Dengan membiasakan diri berpuasa sunnah, seorang Muslim akan lebih terbiasa untuk menjauhi hal-hal yang dapat merusak iman dan ketakwaannya.

Waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriyah. Jika seseorang melewatkan hari-hari tersebut karena uzur tertentu, dia boleh menggantinya di hari lain sebagai puasa sunnah biasa.

Namun, bagi yang ingin mendapatkan keutamaan penuh dari puasa Ayyamul Bidh, disarankan untuk melaksanakannya pada tanggal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui kalender Hijriyah agar tidak melewatkan kesempatan meraih pahala yang besar dari amalan ini.

Selain puasa Ayyamul Bidh, ada pula puasa sunnah lainnya yang memiliki keutamaan besar, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Daud. Mengombinasikan puasa-puasa sunnah ini akan semakin meningkatkan ibadah dan kedekatan seorang Muslim kepada Allah SWT.