Menyelami indahnya romansa remaja lewat komik Jan Mintaraga

Brilio.net - Jan Mintaraga merupakan nama pena dari komikus Suwalbiyanto Soemodihardjo, komikus legendaris Indonesia. Pria kelahiran Wates, Kulonprogo ini telah menciptakan puluhan komik selama kariernya. 

Jan Mintaraga lahir dari keluarga seniman. Dia memulai menggambar komik pada tahun 1965. Berawal hanya dari gemar menggambar, hingga ia memberanikan diri untuk menciptakan beberapa komik.

Komik pertamanya yang berjudul Cinde Laras dibuat saat Jan masih duduk di bangku SMA. Jan menciptakan banyak komik seperti roman, silat, wayang, dan sejarah. Setelah menciptakan cukup banyak komik, Jan Mintaraga mulai dikenal lewat komik populernya, komik superhero Kapten Halilintar dan Virgo.

foto: brilio.net

Tak hanya bergenre fantasi, Jan juga terkenal dengan cerita roman remaja. Salah satu ciri khas Jan adalah menciptakan gambar wanita cantik bermata dan berambut indah, lelaki ganteng dengan gaya pakaian yang modis. Menurutnya, genre roman remaja identik dengan romantis dan indah, sehingga tokoh yang berada di dalam komiknya didominasi oleh muda-mudi yang hidup di kota besar dan bergaya modern.

Salah satu komik bergenre roman milik Jan yang paling terkenal ialah Sebuah Noda Hitam. Komik ini dicetak hingga 30.000 eksemplar pada masa itu, dan gambarnya menghiasi banyak majalah dan buku.

foto: brilio.net

Pada tahun 1983 Jan mendapat penghargaan dari Masyarakat Komik Indonesia pada pekan Komik & Animasi Nasional. Penghargaan ini diberikan karena Jan berhasil menyajikan suasana zaman Indonesia pada masa itu melalui komik roman.

Kurator Jogja Komik Weeks, Terra Bajraghosa mengatakan, penyertaan komik Jan Mintaraga di Jogja Komik Week ini untuk mengobati rasa kangen penggemar komik, sekaligus memotivasi komikus masa kini. Apalagi karya Jan juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

foto: brilio.net

Dalam acara Jogja Komik Week ini cukup menarik perhatian penggemar komik. Salah satu pengunjung asal Solo, Putri menyatakan kekagumannya terhadap Jan Mintaraga. "Saya cukup tertarik dengan karya Jan Mintaraga dengan judul Kelelawar, karena komiknya berwarna jadi lebih menarik menurut saya" ujar Putri ditemui brilio.net di Jogjakarta Nasional Museum, tempat dilaksanakannya Jogjakarta Komik Week, Kamis (3/11).

Reporter: mg/Cut Raudhatus Safiqah