Keutamaan bulan Ramadhan.

Kumpulan doa-doa mustajab bulan Ramadhan © 2024 freepik

foto: freepik.com

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dalam kalender Islam. Ini adalah bulan di mana umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, meningkatkan ibadah mereka, dan berusaha untuk membersihkan jiwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan bulan ini terutama terkait dengan Al-Qur'an, karena di bulan Ramadhan Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah waktu untuk refleksi, doa, dan pembaruan iman.

Selain itu, bulan Ramadhan juga merupakan kesempatan umat Islam untuk berlatih kesabaran, disiplin diri, dan empati terhadap orang lain, terutama yang kurang mampu. Dengan berpuasa, seseorang dapat merasakan lapar dan haus, dengan demikian lebih memahami penderitaan orang-orang yang hidup dalam kemiskinan dan kelaparan setiap hari.

Ramadhan juga bulan penuh ampunan, di mana pintu-pintu rahmat dibuka lebar dan umat Islam didorong untuk meminta maaf atas dosa-dosa mereka dan berusaha untuk menjadi versi terbaik. Berikut ini keutamaan bulan ramadhan.

1. Bulan penuh berkah.

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah di mana Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat Islam. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi bulan ini dengan ibadah dan amal shalih.

2. I'tikaf di 10 malam terakhir.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan i'tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan, mencari malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.

3. Umrah di bulan Ramadhan.

Melakukan umrah di bulan Ramadhan memiliki pahala seperti menunaikan ibadah haji, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

"Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji," (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).

4. Malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.

5. Penebus dosa.

Puasa Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya, selama tidak melakukan dosa besar.