Brilio.net - Minum air yang bersih setiap harinya dapat membuat orang terhindar dari dehidrasi. Indonesia salah satu negara yang memiliki sumber air melimpah yang dapat dimanfaatkan masyarakatnya sebagai air minum. Namun akhir-akhir ini banyak bermunculan komunitas yang bergantung kepada sumber air lain, yaitu air hujan yang dimanfaatkan menjadi sumber air layak minum. Salah satunya yang dijalankan TK Rumahku Tumbuh.

TK Rumahku Tumbuh adalah sebuah Taman Kanak-kanak yang berada di Jomblang, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TK ini merupakan salah satu TK yang menggunakan instalasi air hujan untuk dikonsumsi sejak tahun 2019 lalu.

Instalasi air hujan merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengelola air hujan sehingga layak dikonsumsi. TK Rumahku Tumbuh memanfaatkan instalasi ini untuk mengenalkan kepada anak-anak terkait air hujan yang memiliki segudang manfaat.

Apa itu instalasi air hujan? 

Instalasi air hujan merupakan sebuah alat yang dirancang oleh sanggar Banyu Bening yang berfokus dalam mengampanyekan air hujan layak minum. Mereka melakukan sosialisasi di beberapa tempat, salah satunya TK Rumahku Tumbuh.

Dari sosialisasi tersebut, kepala yayasan TK Rumahku Tumbuh, Septi, tertarik untuk memesan instalasi air hujan sebagai media pengenalan kepada anak-anak dan kebutuhan air orang-orang sekitar. Para pengurus TK Rumahku Tumbuh membuktikan manfaatnya saat sudah mengonsumsi air hujan tersebut.

Sebagai informasi, air hujan yang baik adalah yang turun setelah 15 menit hujan.

"Jangan ditampung dulu, karena 10-15 menit air hujan fungsinya menetralisirkan polutan udara, kotoran di genteng dan sebagainya,” ungkap Ambar, salah satu guru di TK Rumahku Tumbuh, pada brilio.net belum lama ini. 

Dalam melakukan pemanenan air hujan pun tidak dapat dilakukan sembarangan. Harus sering dilakukan pengecekan dan pembersihan terhadap alat yang digunakan untuk memanen air hujan tersebut.

Amankah mengonsumsi hasil instalasi air hujan? 

Sampai saat ini banyak dari komunitas di seluruh dunia yang bergantung pada air hujan untuk diminum. Jadi, air hujan sendiri sebenarnya aman-aman saja jika dikonsumsi namun airnya harus bersih.

Tidak semua air hujan aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Maka dari itu tidak disarankan untuk mengonsumsi sembarang air hujan. Air hujan yang aman dikonsumsi tetap harus diproses dengan beberapa cara.

Kondisi lingkungan akan mempengaruhi kualitas air hujan yang dihasilkan. Apabila lingkungan kurang bersih, bisa saja memiliki kualitas air hujan yang buruk serta mengandung parasit dan bakteri berbahaya di dalamnya. Sehingga salah satu cara dapat mengolah air hujan yang aman untuk diminum dengan menggunakan alat instalasi air hujan yang dialiri dengan aliran listrik.

 

Magang: Muhammad Reza Ariski