Cara kerja instalasi air hujan.

Kreatif, Taman Kanak-kanak ini gunakan instalasi air hujan layak minum dok. Muhammad Reza Ariski

Kreatif, Taman Kanak-kanak ini gunakan instalasi air hujan layak minum
foto: dok. Muhammad Reza Ariski

Sebelum mengetahui manfaat dari air hasil instalasi tersebut, ada baiknya diketahui dulu cara kerja dari alat tersebut. TK Rumahku Tumbuh meletakkan beberapa peralatan untuk alat instalasi air hujan ini di samping ruang kelas yang memiliki atap berbahan alumunium.

Metode yang digunakan dalam sistem kerja alat tersebut adalah sistem panen air hujan yang menggunakan media atap sebagai alat memanen hujan. Air hujan yang sudah disaring akan ditampung ke beberapa tempat yang cukup besar untuk selanjutnya dialirkan ke wadah yang memiliki aliran listrik.

Instalasi air hujan tersebut tentunya membutuhkan air hujan yang sudah disaring dan ditampung ke dalam wadah sebagai bahan utamanya. Selain itu juga membutuhkan beberapa wadah yang digunakan untuk mengolah air hujan tersebut dengan aliran listrik.

Pada saat air hujan tersebut diproses menggunakan aliran listrik, proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih 8 jam untuk siap dikonsumsi.

Selain itu, alat instalasi air hujan ini juga harus sering dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel, baik dari sampah ataupun lumut di penampungan air.

Cairan hasil instalasi air hujan.

Kreatif, Taman Kanak-kanak ini gunakan instalasi air hujan layak minum dok. Muhammad Reza Ariski

Kreatif, Taman Kanak-kanak ini gunakan instalasi air hujan layak minum
foto: dok. Muhammad Reza Ariski

Pada instalasi air hujan tersebut dapat menghasilkan dua jenis cairan yang berbeda, yaitu cairan asam dan cairan basa. Cairan basa sendiri merupakan air yang sudah siap dikonsumsi oleh tubuh sehari-hari. Sedangkan cairan asam sendiri merupakan cairan yang juga bisa diminum namun tidak seperti cairan basa karena memiliki kadar asam yang cukup tinggi.

Cairan asam memiliki kegunaan yang berbeda dengan cairan basa. Biasanya cairan jenis asam tersebut banyak dimanfaatkan untuk pemakaian luar atau non konsumsi. Misalkan saja cairan asam tersebut menjadi cairan kumur.

"Saya setiap hari pakai cairan acid ini untuk kumur. Sejak saya rutin kumur dengan cairan ini, gigi saya jarang sakit lagi," ujar Ambar.