Brilio.net - Hari Raya Idul Fitri merupakan kemenangan bagi seleuruh umat muslim di dunia usai menjalankan ibadah puasa. Tentunya menjelang Idul Fitri juga ada satu momen yang tidak akan dilupakan dan wajib dilakukan oleh umat Islam, yaitu takbiran. Takbiran atau mengumandangkan takbir menjadi sebuah momen yang menandakan bahwa kita telah memasukin malam kemenangan.

Takbiran di malam Idul Fitri memiliki peran yang sangat penting dan menjadi wadah untuk megeratkan silaturahmi dan kerukunan antar umat Islam. Pasalnya, takbiran biasanya dilakukan secara bersama-sama di masjid atau mengadakan sebuah acara takbir keliling dengan mengumandangkannya secara ramai-ramai mengelilingi kampung.

Namun, takbiran bukan hanya sekadar mengumandangkan kalimat takbir saja. Di dalamnya memiliki keutamaan yang bisa menyempurnakan ibadah puasa kita selama satu bulan penuh. Selain itu takbiran juga memiliki tata caranya sendiri, menyesuaikan tradisi dan kebiasaan suatu tempat. Seperti yang telah dirangkum oleh brilio.net dari berbagai sumber, Senin (8/4). Berikut keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaan dan tata caranya.

Anjuran pembacaan takbir ini berlandaskan pada surat al-Baqarah ayat 185.

Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaan dan tata caranya © Freepik

foto: Istimewa

"Syahru ramadaanallazii unzila fiihil-qur'aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasumh, wa mang kaana mariidan au 'alaa safarin fa 'iddatum min ayyaamin ukhar, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikumul'usra wa litukmilul'iddata wa litukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykurun."

Artinya:

"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Ayat tersebut menjelaskan bahwasanya ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan, maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.

Waktu membaca takbir.

Datangnya Idul Fitri ditandai dengan berkumandangnya takbir di seluruh dunia. Takbiran pada saat Idul Fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai sholat Id. Anjuran Rasulullah dalam membaca takbir terdapat di dalam hadits berikut ini:

Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaan dan tata caranya © Freepik

foto: Istimewa

"Zaynuu i'yadikum bittakbir"

Artinya:

"Hiasilah Hari Raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."Sementara itu anjuran membaca takbir, sepadan dengan imbalan yang dijanjikan Rasulullah seperti dalam hadits berikut ini:

Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaan dan tata caranya © Freepik

foto: Istimewa

"Aksiruu minattakbiri laylatil iidaini fainnahum yahdumud dunubi hadaman"

Artinya:

"Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa"Adapun anjuran-anjuran lainnya seperti dapat membaca Takbir Idul Fitri di mana saja dan kapan saja, dalam artian kita tak harus membaca takbir di masjid, namun juga bisa di rumah atau pun saat di perjalanan."

Bacaan takbir.

Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaan dan tata caranya © Freepik

foto: Istimewa

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"

Artinya:

"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Atau adapaun bacaan takbir secara lengkap:

Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaan dan tata caranya © Freepik

foto: Istimewa

"Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah,
wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd."

Artinya:

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi AllahAllah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."