Contoh puisi bahasa Indonesia tema pahlawan.

Wahai Pahlawan Sejati.

Andai kau mengerti bangsa ini sekarang
Mungkin senyummu akan menjadi tangismu
Mungkin tawamu akan menjadi sedihu
Wahai pahlawanku
Maafkan kami yang tak bisa memperbaiki
Negara yang merana ini
Tapi kami akan berjanji padamu
Merebut kembali kemerdekaan yang hakiki itu
Perjuangan dulu menjadi bangsa yang bermartabat
Yang sejahtera abadi selamanya
Di saat ini hingga nanti

Dongeng Pahlawan.

Karya: W S Rendra

Pahlawan telah berperang dengan panji-panji.
Berkuda terbang dan menangkan putri.
Pahlawan kita adalah lembu jantan.
Melindungi padang dan kaum perempuan.
Pahlawan melangkah dengan baju-baju sutra.
Malam tiba, angin tiba, ia pun tiba pula.
Adikku lanang, senyumlah bila bangun pagi-pagi.
Karna pahlawan telah berkunjung di tiap hati.

Contoh puisi bahasa Indonesia tentang perjalanan.

Jejak Langkah

Melangkahlah di bawah sinar matahari terik,

Di jalan yang panjang, penuh perjuangan dan liku.

Kita menjelajah dengan hati penuh semangat,

Menemukan keajaiban di setiap sudut yang kita datangi.

Gunung tinggi memanggil, sungai-sungai mengalir,

Di dalam hutan, alam liar kita telusuri.

Perjalanan ini adalah cerita hidup kita,

Jejak di bumi ini, tak akan pernah pudar.

 

Perjalanan Bintang

Di malam yang gelap, di bawah langit penuh bintang,

Kita berlayar dengan perahu, menjauh dari pantai.

Bintang-bintang adalah pemandu dalam kegelapan,

Menuntun kita pada perjalanan yang tak terlupakan.

Ombak laut bergemuruh, angin berbisik lembut,

Kita merasakan kebebasan, hati kita bergelora.

Perjalanan ini membuka mata kita pada keajaiban dunia,

Kita adalah penjelajah di samudra tak terbatas.

Bumi bulat di bawah kita, dunia terbentang luas,

Kita menjelajah pulau-pulau, berbagi kisah dan lagu.

Perjalanan bintang ini adalah petualangan abadi,

Impian dan rasa ingin tahu mengudara.

 

Contoh puisi bahasa Indonesia tentang perjalanan.

Merantau di Negeri Jauh

Di matahari terbenam yang jauh,

Aku merantau di negeri yang asing,

Langkahku melintasi gunung dan lautan,

Mencari nasib, mencari harapan.

Bekal hati yang ku bawa dalam ransel,

Sebuah impian, tekad yang bulat,

Di bumi baru ini ku cari jalan,

Untuk menyulam mimpi di mata.

Pada malam yang sepi ku pandang bintang,

Mengingat rumah yang ku tinggalkan,

Namun ku tahu, di sini ku menemukan,

Petualangan dan cinta yang tak terduga.

 

Perpisahan

Di tepian sungai yang tenang,

Ku renungkan kampung halaman,

Di sana terhampar sawah hijau,

Tempat aku bermain di masa kecilku.

Dengan rindu, ku kenang rumah kayu,

Tempat ayah dan ibu tersenyum bahagia,

Kini aku merantau, melangkah jauh,

Meninggalkan semua yang pernah ku kenal.