Brilio.net - Pernah dengar istilah konjungsi temporal? Jika ditelusuri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi temporal merupakan kata atau penghubung frasa, kalimat, dan klausa yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Konjungsi temporal juga dikenal sebagai kata hubung yang berkaitan dengan waktu atau konjungsi waktu. Dengan kata lain, konjungsi temporal adalah kata hubung yang menghubungkan dua peristiwa atau kejadian dalam waktu yang berbeda.

Dalam konjungsi temporal, terdapat dua jenis yaitu konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa atau kejadian dalam waktu yang sama atau sejajar. Sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat menghubungkan dua peristiwa atau kejadian yang terpisah oleh waktu yang berbeda.

Konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat adalah dua jenis konjungsi yang digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menghubungkan peristiwa atau kejadian dalam waktu yang berbeda. Konjungsi temporal sederajat digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau kejadian dalam waktu yang sama atau sejajar, seperti "dan", "serta", "lagi", dan sejenisnya. Sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau kejadian yang terpisah oleh waktu yang berbeda, seperti "ketika", "sebelum", "setelah", "saat", "selagi", dan sejenisnya.

Konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat memainkan peran penting dalam bahasa Indonesia untuk menghubungkan peristiwa atau kejadian dalam waktu yang berbeda. Konjungsi temporal sederajat dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara peristiwa atau kejadian yang sejajar atau sama penting, seperti "Ibu memasak nasi dan ayah membuat lauk." Sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat digunakan untuk menunjukkan urutan waktu atau keterkaitan antara peristiwa atau kejadian yang terpisah oleh waktu, seperti "Saat saya masih kecil, saya suka makan permen."

Nah untuk memahami kedua jenis konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat, berikut contoh dan bentuk kalimat konjungsi temporal sederajat dan tidak sederajat yang mudah dipahami, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (8/4).