Contoh soal sosiologi dan jawabannya.

Contoh soal sosiologi dan jawabannya freepik.com

foto: freepik.com

36. Faktor apa yang memungkinkan adanya integrasi sosial di masyarakat?
A. Konflik dan ketidakseragaman.
B. Nilai dan norma yang berbeda.
C. Keteraturan dan persamaan tujuan.
D. Ketidaksamaan dalam kepercayaan.

Jawaban: C. Keteraturan dan persamaan tujuan.

37. Apa yang dimaksud dengan reintegrasi sosial?
A. Proses kembalinya individu dari status devian ke status konvensional.
B. Proses pengasingan individu dari masyarakat.
C. Proses pengambilalihan individu oleh kelompok ekstremis.
D. Proses radikalisasi individu dalam masyarakat.

Jawaban: A. Proses kembalinya individu dari status devian ke status konvensional.

38. Seorang yang memiliki perilaku devian yang dikembalikan ke norma-norma sosial di masyarakat melalui apa?
A. Reintegrasi sosial.
B. Deviansi sosial.
C. Asimilasi sosial.
D. Akulturasi sosial.

Jawaban: A. Reintegrasi sosial.

39. Bagaimana proses reintegrasi sosial membantu masyarakat?
A. Meningkatkan kebebasan individu.
B. Membangun kekacauan dalam masyarakat.
C. Memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.
D. Menciptakan ketidakpastian dalam norma sosial.

Jawaban: C. Memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.

40. Di antara faktor-faktor ini, mana yang tidak membantu dalam proses reintegrasi sosial?
A. Sanksi sosial.
B. Proses pengucilan sosial.
C. Pembinaan kembali norma sosial.
D. Sosialisasi kembali individu.

Jawaban: B. Proses pengucilan sosial.

41. Bagaimana peran lembaga sosial dalam memfasilitasi integrasi sosial?
A. Mempromosikan deviansi sosial.
B. Memperkuat perbedaan budaya.
C. Memfasilitasi proses sosialisasi dan menegakkan norma sosial.
D. Mendorong individualisme dalam masyarakat.

Jawaban: C. Memfasilitasi proses sosialisasi dan menegakkan norma sosial.

42. Konsep yang menekankan pada keterpaduan hubungan sosial dalam masyarakat disebut:
A. Integrasi sosial.
B. Konflik sosial.
C. Deviansi sosial.
D. Keterasingan sosial.

Jawaban: A. Integrasi sosial.

43. Bagaimana integrasi sosial memengaruhi stabilitas masyarakat?
A. Menciptakan perpecahan sosial.
B. Mendorong kekacauan dalam norma sosial.
C. Menjaga keteraturan dan stabilitas sosial.
D. Menciptakan keragaman budaya.

Jawaban: C. Menjaga keteraturan dan stabilitas sosial.

44. Proses pembentukan kembali norma dan nilai sosial yang terganggu oleh perilaku devian disebut:
A. Integrasi sosial.
B. Reintegrasi sosial.
C. Deviansi sosial.
D. Akulturasi sosial.

Jawaban: B. Reintegrasi sosial.

45. Apa yang terjadi saat integrasi sosial terganggu dalam masyarakat?
A. Menciptakan perpecahan sosial.
B. Menyebabkan peningkatan solidaritas.
C. Mengganggu keteraturan dan stabilitas sosial.
D. Memperkuat norma sosial.

Jawaban: C. Mengganggu keteraturan dan stabilitas sosial.

46. Faktor apa yang bisa memengaruhi proses reintegrasi sosial individu di masyarakat?
A. Peran lembaga sosial.
B. Keteraturan sosial.
C. Penolakan masyarakat.
D. Kebijakan pemerintah.

Jawaban: A. Peran lembaga sosial.

47. Apa yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyesuaikan kembali individu yang berperilaku devian ke norma sosial?
A. Menerapkan sanksi sosial.
B. Menarik individu ke dalam kriminalitas.
C. Mengucilkan individu dari masyarakat.
D. Memberikan penghargaan kepada individu.

Jawaban: A. Menerapkan sanksi sosial.

48. Konsep memecah belah keterpaduan hubungan sosial dalam masyarakat disebut:
A. Integrasi sosial.
B. Konflik sosial.
C. Deviansi sosial.
D. Keterasingan sosial.

Jawaban: B. Konflik sosial.

49. Proses penyimpangan individu dan bermasalah dari norma sosial di masyarakat disebut:
A. Integrasi sosial.
B. Reintegrasi sosial.
C. Deviasi sosial.
D. Akulturasi sosial.

Jawaban: C. Deviasi sosial.

50. Bagaimana integrasi sosial gagal dilakukan dalam masyarakat?
A. Menciptakan perdamaian sosial.
B. Mendorong kekacauan dalam norma sosial.
C. Menjaga keteraturan dan stabilitas sosial.
D. Menciptakan keragaman budaya.

Jawaban: B. Mendorong kekacauan dalam norma sosial.

51. Proses peleburan norma dan nilai sosial dalam sebuah masyarakat disebut?
A. Integrasi sosial.
B. Reintegrasi sosial.
C. Deviansi sosial.
D. Akulturasi sosial.

Jawaban: D. Akulturasi sosial.

52. Apa yang dimaksud dengan diferensiasi sosial?
A. Proses penyatuan individu dalam masyarakat.
B. Pembagian sosial yang menunjukkan perbedaan dan keragaman.
C. Konflik antar kelompok dalam masyarakat.
D. Proses mengucilkan individu dari masyarakat.

Jawaban: B. Pembagian sosial yang menunjukkan perbedaan dan keragaman.

53. Apa yang menyebabkan diferensiasi sosial?
A. Kesatuan budaya.
B. Persamaan tujuan.
C. Perbedaan kekuatan sosial.
D. Keteraturan sosial.

Jawaban: C. Perbedaan kekuatan sosial.

54. Apa yang dimaksud dengan konflik sosial?
A. Perbedaan kekuatan dalam masyarakat.
B. Keteraturan sosial yang rusak.
C. Interaksi antara kelompok dalam masyarakat.
D. Pertentangan antara kelompok dalam masyarakat.

Jawaban: D. Pertentangan antara kelompok dalam masyarakat.

55. Apa yang menjadi sumber konflik sosial?
A. Keteraturan sosial yang baik.
B. Perbedaan kepentingan, nilai, dan norma.
C. Keseimbangan sosial.
D. Kesetaraan antar individu.

Jawaban: B. Perbedaan kepentingan, nilai, dan norma.

56. Bagaimana lembaga sosial membantu dalam mengatasi konflik sosial?
A. Membangun konflik yang lebih besar.
B. Menegaskan perbedaan antar kelompok.
C. Menyediakan mekanisme penyelesaian konflik.
D. Mendorong ketidakseimbangan sosial.

Jawaban: C. Menyediakan mekanisme penyelesaian konflik.

57. Diferensiasi sosial memunculkan apa dalam masyarakat?
A. Kesatuan sosial.
B. Pembagian yang lebih kompleks.
C. Perbedaan yang menyatukan masyarakat.
D. Keseimbangan sosial.

Jawaban: B. Pembagian yang lebih kompleks.

58. Perbedaan dalam status, kekuasaan, dan kekayaan dapat menjadi sumber apa dalam masyarakat?
A. Diferensiasi sosial.
B. Kesatuan sosial.
C. Konflik sosial.
D. Keseimbangan sosial.

Jawaban: C. Konflik sosial.

59. Peran lembaga sosial dalam masyarakat adalah untuk:
A. Menciptakan lebih banyak perbedaan.
B. Meningkatkan ketidakseimbangan sosial.
C. Memfasilitasi interaksi dan penyelesaian konflik.
D. Mengurangi diferensiasi sosial.

Jawaban: C. Memfasilitasi interaksi dan penyelesaian konflik.

60. Konflik sosial terjadi ketika:
A. Tidak ada perbedaan di antara individu.
B. Ada pertentangan dalam kepentingan, nilai, dan norma.
C. Terdapat kesatuan sosial yang kuat.
D. Tidak ada perbedaan status.

Jawaban: B. Ada pertentangan dalam kepentingan, nilai, dan norma.

61. Perbedaan sosial dapat menghasilkan apa di dalam masyarakat?
A. Kesatuan sosial.
B. Kesetaraan sosial.
C. Konflik dan ketegangan.
D. Keseimbangan sosial.

Jawaban: C. Konflik dan ketegangan.

62. Faktor-faktor apakah yang mungkin menjadi sumber konflik sosial di masyarakat?
A. Keteraturan sosial yang kuat.
B. Perbedaan kepentingan, nilai, dan norma.
C. Kesetaraan sosial di antara individu.
D. Kesatuan sosial yang kuat.

Jawaban: B. Perbedaan kepentingan, nilai, dan norma.

63. Apa yang membedakan lembaga sosial dari organisasi sosial?
A. Lembaga sosial hanya berperan dalam konflik sosial.
B. Organisasi sosial berfungsi dalam diferensiasi sosial.
C. Lembaga sosial memiliki fungsi untuk menjaga keteraturan sosial.
D. Organisasi sosial hanya ada dalam masyarakat yang homogen.

Jawaban: C. Lembaga sosial memiliki fungsi untuk menjaga keteraturan sosial.

64. Apa yang membedakan diferensiasi sosial dari asimilasi sosial?
A. Diferensiasi sosial mengacu pada penggabungan masyarakat yang berbeda.
B. Asimilasi sosial mengacu pada perbedaan status sosial.
C. Diferensiasi sosial mengacu pada perbedaan dan keragaman.
D. Asimilasi sosial mengacu pada penyerapan budaya yang berbeda.

Jawaban: C. Diferensiasi sosial mengacu pada perbedaan dan keragaman.

65. Bagaimana lembaga sosial membantu dalam menangani konflik sosial?
A. Memperkuat konflik di antara kelompok.
B. Menegaskan perbedaan dan ketidaksetaraan.
C. Menyediakan prosedur dan mekanisme penyelesaian konflik.
D. Mendorong ketegangan sosial yang lebih besar.

Jawaban: C. Menyediakan prosedur dan mekanisme penyelesaian konflik.