Brilio.net - Kalimat majas dalam bahasa Indonesia kerap sekali digunakan penulis untuk membuat sebuah karya sastra. Kalimat majas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; atau dalam bentuk kiasan.

Dalam kalimat majas terdapat berbagai macam jenis kalimat majas, hal itu dapat dibedakan melalui fungsi dan cara penggunaannya. Salah satu jenis majas yang perlu dipelajari adalah majas repetisi. Secara singkat, majas repetisi merupakan suatu kata atau frasa yang diulang-ulang.

Supaya dapat mengetahui lebih jelas tentang majas repetisi, berikut ini adalah penjelasan tentang majas repetisi beserta contoh kalimatnya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (6/12).

majas repetisi © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Pengertian majas repetisi

Secara umum, majas repetisi dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang mengungkapkan pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama untuk mempertegas makna dari kalimat atau wacana. Dalam repetisi, pengulangan seluruh kata atau bentuk lain yang diulang memiliki arti kata yang sama.

Sedangkan menurut buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia tulisan Nur Indah Sholikhati (2019), majas repetisi adalah salah satu majas penegasan yang menyatakan maksud dan tujuannya dengan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada kalimat.

Kemudian, ada pula yang mengartikan majas repetisi sebagai majas yang memuat pengulangan berkali-kali terhadap kata atau kelompok yang sama guna menegaskan maksud atau tujuan pada suatu kalimat.

Majas repetisi juga termasuk dalam bagian dari majas penegasan. Majas penegasan sendiri merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata berkias dan menyatakan penegasan untuk meningkatkan pengaruh dan kesan kepada pendengar atau pembaca. Gaya bahasa yang disebut dengan majas pengulangan itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengaruh kepada pembaca untuk menyetujui ujaran atau kejadian.