Brilio.net - Dalam dunia bahasa, hampir semua orang seringkali menemukan kata-kata yang terdengar asing di telinga, padahal sebenarnya kata tersebut memiliki sejarah panjang dalam komunikasi manusia. Kata-kata ini disebut sebagai kata arkais. Seiring perkembangan zaman dan perubahan gaya berbahasa, banyak kata arkais yang mulai ditinggalkan dan tergantikan oleh istilah yang lebih modern. Namun, tidak semua kata arkais kehilangan relevansinya. Beberapa di antaranya masih memiliki makna yang kuat dan bisa memperkaya kosa kata serta ekspresi bahasa kita saat ini.

Kata arkais merujuk pada kata-kata yang sudah jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi masih memiliki makna yang dapat dipahami. Kata-kata ini umumnya lebih sering ditemukan dalam sastra klasik, dokumen hukum lama, atau bahkan dalam doa dan upacara tradisional. Meskipun demikian, beberapa kata arkais tetap bisa digunakan untuk memberikan nuansa unik dalam tulisan atau percakapan, terutama dalam konteks sastra, budaya, dan sejarah.

Di era digital seperti sekarang, di mana bahasa mengalami banyak perubahan akibat pengaruh media sosial dan globalisasi, kata arkais dapat menjadi alat yang menarik untuk menambah kekayaan bahasa. Dengan memahami dan menggunakan kata-kata arkais yang masih relevan, kamu dapat menjaga keberagaman bahasa serta memperkaya cara kita dalam mengekspresikan diri. Berikut ini adalah beberapa kata arkais yang masih bisa digunakan dan tetap memiliki relevansi dalam komunikasi modern, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (28/3).

Kata arkais yang jarang digunakan © 2025 brilio.net

Kata arkais yang jarang digunakan
© 2025 brilio.net/freepik.com

1. Alpa

Kata "alpa" berarti lalai atau lupa. Meskipun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, kata ini masih relevan untuk menggambarkan seseorang yang lengah atau kurang memperhatikan sesuatu.

Contoh penggunaannya: "Dia alpa dalam menjalankan tugasnya, sehingga banyak pekerjaan yang tertunda."

2. Gita

"Gita" memiliki arti nyanyian atau lagu. Kata ini sering ditemukan dalam karya sastra klasik atau istilah keagamaan, seperti Bhagavad Gita. Namun, kata ini masih bisa digunakan dalam konteks sastra atau puisi untuk menggambarkan lagu atau irama kehidupan.

3. Prasasti

Kata "prasasti" sering dikaitkan dengan tulisan kuno di batu atau logam, tetapi dalam konteks modern, kata ini bisa diartikan sebagai sesuatu yang menjadi tanda sejarah atau pencapaian penting.

Misalnya: "Karya ini adalah prasasti bagi perjuangan kaum muda."

4. Santun

"Santun" berarti sopan dan beradab. Meskipun sudah jarang digunakan dibandingkan dengan kata "sopan", kata ini tetap memiliki nuansa yang kuat dalam menggambarkan seseorang yang memiliki etika baik dalam berbicara maupun bertindak.

Kata arkais yang jarang digunakan © 2025 brilio.net

Kata arkais yang jarang digunakan
© 2025 brilio.net/freepik.com

5. Pustaka

"Pustaka" adalah kata lain untuk buku atau literatur. Dalam dunia modern, kata ini sering digunakan dalam istilah seperti "perpustakaan", tetapi jarang digunakan sendiri dalam percakapan sehari-hari.

Contoh penggunaannya: "Ia menghabiskan waktunya membaca pustaka lama yang berisi hikmah kehidupan."

6. Sembayan

"Sembayan" berarti sapaan atau ucapan salam. Kata ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi masih bisa ditemukan dalam konteks sastra atau budaya tradisional.

7. Rumpang

"Rumpang" berarti sesuatu yang tidak lengkap atau ada bagian yang hilang. Kata ini masih bisa digunakan dalam dunia sastra atau akademik untuk menggambarkan sesuatu yang tidak utuh.

8. Waras

"Waras" sering digunakan untuk menggambarkan kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental. Walaupun masih digunakan dalam beberapa daerah, kata ini semakin jarang terdengar dalam percakapan sehari-hari.

9. Takzim

"Takzim" berarti hormat dan penuh rasa penghormatan. Kata ini masih sering ditemukan dalam tulisan sastra atau bahasa resmi yang berkesan klasik.

10. Jangar

"Jangar" memiliki arti berani atau tangguh. Kata ini sering digunakan dalam sastra lama, tetapi masih bisa relevan dalam menggambarkan seseorang yang kuat dan tak mudah menyerah.