Brilio.net - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab alias Habib Rizieq kini tengah berada di Arab Saudi. Ia belum juga pulang ke Indonesia sejak pergi umrah pada 26 April 2017 lalu. Meski tengah berada di Arab Saudi, Habib Rizieq masih memiliki pengaruh di Tanah Air. Ia juga melayangkan dukungan untuk capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

Banyak beredar isu mengenai alasan Habib Rizieq yang tak bisa pulang ke Indonesia. Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Selasa (23/4), Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Haikal Hassan mengatakan Habib Rizieq tidak bisa pulang karena dicekal Arab Saudi. Haikal juga menjelaskan isu bahwa habib Rizieq akan ditangkap setibanya di Indonesia.

Sementara itu, salah satu Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengaku akan memulangkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bila Jokowi dipastikan menang di Pilpres 2019. Eks pengacara Habib Rizieq itu mengaku bahwa telah membuat kesepakatan dengan orang dekat Jokowi dan PDI Perjuangan.

"Saya juga lebih dulu membangun kesepakatan dengan partai saya maupun dengan kelompok Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq. Dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini. Saya akan jemput," kata Kapitra, seperti dikutip brilio.net dari Liputan6.

Menurut Kapitra, Habib Rizieq tidak perlu mengkhawatirkan kondisi Tanah Air saat ini. Ia mengatakan PDI perjuangan dan pendukung Jokowi menginginkan rekonsiliasi usai Pilpres 2019.

"Habib Rizieq nggak usah khawatir. Insya Allah, Bib, ana (saya) akan pulangkan antum (Anda). Karena saya sudah bicara pada tingkat yang lebih tinggi bahwa semua permasalahan, semua situasi politik kita rekonsiliasikan," kata Kapitra.

Kapitra yakin bahwa Jokowi akan menyetujui usulannya. Pasalnya kembalinya Habib Rizieq akan membuat situasi politik kembali dingin.

"Harus dong. Kalau ini sudah selesai nggak ada lagi luka-luka lama, itu harus disembuhkan. Semua kita harus menyatu lah," ujar Kapitra.

Rencana ini, kata Kapitra, sudah dikomunikasikan dengan orang dekat Habib Rizieq. Rencana ini juga sedang dimusyawarahkan oleh mereka.

"Saya sudah banyak berkomunikasi. Maka kita ingin, saya ingin memfasilitasi mereka kembali itu bertemu dengan Presiden Jokowi. Mereka lagi musyawarahkan tapi saya lihat dari aspirasi dari mereka ya, dari respons, cukup bagus ya," imbuhnya.