Kamis malam, 27 Oktober 2016, mungkin adalah hari paling bahagia untuk Sawung Jabo. Bagaimana tidak, pria yang bernama asli Mochamad Djohansyah itu akhirnya bisa kembali pulang ke Jogja untuk merayakan ulang tahun 'grup sirkusnya' yang ke-40. Sungguh pencapaian luar biasa untuk seniman legendaris seperti Jabo. Puluhan tahun konsisten di jalur keseniannya sendiri, tanpa mengenal lelah berkarya dan terus berkarya.

Bertempat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sirkus Barock dengan formasi komplet tampil kembali menghibur warga kota gudeg. Lebih menyenangkan lagi, konser nostalgia itu digelar secara gratisan. Wajar saja jika ratusan orang langsung membludak ke lokasi acara, meski malam itu Jogja terus dibasahi hujan.

Pertunjukan besar ini diserbu penonton yang didominasi generasi tua, seniman-seniman kesohor dan beberapa sahabat-sahabat lama Jabo di Jogja. Saking kangennya dengan Jabo, para penonton sudah kompak menunggu di area TBY dua jam sebelum acara dimulai. Salut!

Konser yang dimulai tepat pukul 19.40 WIB itu dibuka dengan penampilan personel-personel Sirkus Barock dengan grup-grup band barunya. Mereka adalah Joel Tampeng (gitar) bersama Angin Timur, Hasnan Hasibuan (cello) bersama Fonticello, Giana Sudaryono (vokal) diiringi Barock String Squad, Sinung Garjito (bass) bersama Semendelic, Toto Tewel (gitar) bersama Toto Tewel & Friends, Bagus Mazasupa (piano) bersama Bulan Jingga, Ucok Hutabarat (violin) bersama NOS, Endy Baroque (drum) bersama Brightsize Trio, dan ditutup dengan Denny Dumbo (jembe) bersama Nusa Etnik.

Masing-masing dari band pembuka itu menampilkan satu lagu dari tembang-tembang terbaik milik Sirkus Barock sendiri. Tentunya dengan aransemen musik yang berbeda dan sukses bikin penonton terkagum-kagum.

Nah, pukul 22.00 WIB akhirnya yang ditunggu-tunggu muncul juga. Sawung Jabo langsung disambut dengan teriakan kangen oleh sahabat-sahabatnya yang memenuhi concert hall itu.

Meski sound system sempat mengalami sedikit kesalahan teknis di beberapa lagu, namun Jabo tampak cuek dan tetap terlihat sangar seperti saat masih muda. Jabo dan Sirkus Barock masih dengan rapi membawakan lagu-lagu hits mereka dulu, seperti Saat 1973 - Jogjakarta, Anak Setan, Lagu Pemabuk, Lingkaran Aku Cinta Padamu dan ditutup dengan Jula Juli Anak Negeri yang sukses bikin penonton enggan duduk lagi. Para penonton yang tadinya duduk manis di kursi sejak awal acara, langsung menyerbu ke bibir panggung untuk bernyanyi dan berjoget bersama Jabo.

Bagi kamu yang tak sempat datang langsung ke konser bersejarah ini, berikut brilio.net kasih foto-fotonya.

Sehat dan sukses selalu, Sawung Jabo dan Sirkus Barock. 40 Tahun proses kreatif kalian memang jempolan. Nggak ada matinya!