Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

Brilio.net - Uruguay akhirnya tersingkir dari fase grup. Wakil asal Amerika Latin ini gagal mengikuti jejak Argentina dan Brasil untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Pertandingan ketiga di fase grup, saat mereka melawan Ghana memang berhasil dimenangkan La Celeste. Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan mereka melawan The Black Stars pada Jumat malam (2/12).

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Twitter/@UtdFaithfuls

Namun hasil itu tak cukup membawa Uruguay menemani Portugal lolos ke babak sistem gugur. Pasalnya, di pertandingan lain yang digelar secara bersamaan, Korea Selatan berhasil menang atas Portugal dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat antara Uruguay dan Korsel sama-sama punya poin empat.

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Twitter/@HolaSami17

Dengan begitu, yang menentukan kelolosan keduanya adalah produktifitas gol. Korea lebih unggul dengan berhasil memasukkan empat gol dan kebobolan empat gol dan punya selisih gol nol.

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Twitter/@totalBarca

Sementara Uruguay hanya berhasil mencetak gol dua dengan kebobolan dua. Meski selisih golnya sama-sama nol. Uruguay masih kalah jumlah gol dibanding Korsel.

Salah satu momen menyedihkan saat kemenangan Uruguay diketahui tak bisa membuat mereka lolos adalah momen sedih Luis Suarez.

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Instagram/@433

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

Piala Dunia 2022 adalah panggung terakhirnya di kompetisi Internasional.

Striker senior La Celeste ini tak kuasa menahan tangisnya usai mengetahui kemenangan timnya sia-sia lantaran Korea berhasil menaklukkan Portugal.

Bermain sejak menit awal, Luis Suarez diganti oleh striker gaek lainnya, Edinson Cavani pada menit ke-66. Dirinya yang menyaksikan sisa pertandingan dari bangku cadangan tak kuasa melihat kegagalan timnya untuk melaju ke fase 16 besar.

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Instagram/@433

Pemain yang sudah berseragam Uruguay sejak 2007 ini sudah memainkan penampilan sebanyak 135 dengan koleksi 68 gol untuk Timnasnya.

Striker yang terkenal ganas di depan gawang ini sudah bermain di empat Piala Dunia pada 2010, 2014, 2018, dan 2022.

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Instagram/@433

Piala Dunia 2022 adalah panggung terakhirnya di kompetisi Internasional. Usianya yang kini sudah menginjak 35 membuat karirnya di sepak bola sudah tidak lama lagi menuju momen pensiun.

Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya

foto: Instagram/@433

Namun sangat disayangkan, di momen terakhirnya Luis Suarez harus gugur lebih cepat tanpa bisa membawa Uruguay melaju lebih jauh di turnamen yang diselenggarakan di Qatar ini.

Luis Suarez terkenal dengan striker yang sangat loyal terhadap timnasnya. Dirinya selalu menginginkan kemenangan pada timnya. Bahkan dengan berbagai cara yang dianggap kontroversial. Pada 2010, Suarez pernah menahan tendangan pemain Ghana dengan tangannya tepat di mulut gawang. Dirinya kemudian diganjar kartu merah namun berhasil menghindarkan Uruguay dari kekalahan.

(brl/lea)