Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

Brilio.net - Piala Dunia 2022 akan menyajikan bintang-bintang baru yang bersinar. Kamu juga mungkin akan menyaksikan talenta-talenta muda yang sebelumnya bahkan sama sekali belum kamu dengar namanya. Para bintang muda yang masih berusia belasan tahun ini memang selalu muncul di Piala Dunia pada setiap edisinya.

Untuk Piala Dunia 2022 ini, kamu bisa menanti aksi dari salah satu pemain muda Spanyol, Gavi. Usianya baru 18 tahun. Secara mengejutkan dirinya yang baru satu musim merumput bersama timnas Senior Barcelona dipanggil oleh pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: Twitter/@sefutbol

Gavi melakukan debutnya, pada 6 Oktober 2021 saat La Furia Roja melakoni laga UEFA Nations League versus Italia. Sampai sekarang, Gavi menjadi pemain termuda yang sudah bermain sebanyak 12 kali dengan torehan 1 gol.

Bintang muda ini telah membuktikan kualitasnya yang membuat Gavi dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dunia oleh France Football pada Oktober lalu. Sebuah ajang penganugerahan yang turut menobatkan Karim Benzema sebagai peraih Ballon D'or di tahun 2022.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: Twitter/@FabrizioRomano

Nama asli bocah muda ini adalah Pablo Martn Pez Gavira. Nama "Gavi" hanyalah nama panggilan saat ia masih di akademi. Gavi lahir pada hari 5 Agustus 2004 dari ayahnya, Pablo Pez dan ibunya, Gavin Anasi, di daerah Los Palacios y Villafranca, Spanyol.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: Twitter/@1_sodiq


Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

Gavi kerap cuek membiarkan tali sepatunya terurai saat dirinya berlarian di lapangan hijau

Gavi menghabiskan masa anak-anaknya di selatan Spanyol. Sebuah kawasan yang terkenal paling hangat di Eropa karena berbatasan langsung dengan selat Gibraltar dan benua Afrika. Gavi tumbuh menjadi sosok anak yang lugu dan pemalu. Namun, diam-diam dirinya punya tingkah yang hiperaktif jika tidak ada seorang pun di sekelilingnya.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: Twitter/@fcbgavira

Orang tua Gavi mengaku, bahwa puteranya adalah anak yang suka asyik sendiri saat bermain. Gavi pernah ditemukan seharian bermain pasir di pantai sendirian tanpa merasa sedikit pun khawatir.

Salah satu momen keasyikan Gavi juga banyak dihabiskan bersama bola. Orang tuanya kemudian mengambil kesimpulan Gavi punya ketertarikan yang kuat terhadap olahraga si kulit bundar ini. Akhirnya, Gavi dimasukkan ke sebuah akademi sepak bola bernama La Liara pada usia 6 tahun.

Keterampilannya makin berkembang, kemudian dirinya pindah ke tim junior yang lebih punya prospek yakni klub junior milik Real Betis, salah satu klub yang berlaga di La Liga Spanyol.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: Twitter/@Barca_Buzz

Di klub ini, Gavi mendapat banyak sorotan karena kerap beberapa kali tampil menonjol. Dirinya memenangkan beberapa penghargaan individu. Gavi mencetak 95 gol dalam durasi dua tahun di klub junior Real Betis. Hanya satu kekurangan Gavi, dirinya kerap kesulitan mengikat tali sepatunya.

Hal tersebut membuat klub-klub raksasa seperti Barcelona, dan Real Madrid mulai memantau perkembangan Gavi. Sampai akhirnya, Gavi dikontrak oleh Barcelona dan diboyong ke akademi pemain muda mereka, La Masia. Gavi tampil mengesankan di beberapa percobaan pertandingan La Masia.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: Twitter/@PabloGaviria09

Pada 2021 dirinya sempat masuk tim Barcelona B, namun karena potensinya yang menjanjikan, ia dipilih oleh pelatih Barcelona saat itu, Ronald Koeman untuk promosi ke tim utama Barcelona. Di klub ini, Gavi berhasil menunjukkan skill dan permainannya yang terkenal ngotot.

Meskipun begitu, masalah tak bisa mengikat tali sepatunya ini tetap tak bisa ia selesaikan. Bahkan, diketahui Gavi kerap cuek membiarkan tali sepatunya terurai saat dirinya berlarian di lapangan hijau.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: 90min.com

Hal tersebut sempat diingatkan oleh pelatih dan rekan-rekannya. Salah satu rekannya bahkan sampai membantu Gavi mengikat tali sepatunya di tengah-tengah pertandingan.

Gavi, calon bintang baru di Piala Dunia yang tak bisa ikat tali sepatu

foto: 90min.com

Di Timnas Spanyol, Gavi bersama bintang muda Barcelona lainnya Pedri, menjadi duo bocah yang dipanggil Luis Enrique di kualifikasi Piala Dunia. Menarik untuk ditunggu bagaimana penampilan bocah 18 tahun ini. Apakah di Piala Dunia 2022 nanti, tali sepatunya akan terikat dengan rapi?

(brl/tin)