Brilio.net - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebutkan pulau Jawa akan menjelma seluruhnya menjadi wilayah perkotaan. Situasi tersebut diprediksi akan terjadi di tahun 2045, kurang lebih 26 tahun lagi dari sekarang.

Penyebab utamanya adalah pertumbuhan penduduk yang akan mendorong urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) dan tumbuhnya kota kecil dan sedang di Indonesia. Sementara itu, kota-kota besar dan daerah peri urban akan membentuk mega urban.

"Island City yang isinya perkotaan dari ujung ke ujung," kata menteri Bambang dalam paparan Visi Indonesia 2045, di Four Season Hotel, Jakarta, seperti dikutip brilio.net dari merdeka.com, Selasa (23/4).

Selain itu pada tahun 2035, diperkirakan lebih dari setengah penduduk akan tinggal di perkotaan. "Penduduk Indonesia di perkotaan sudah 73 persen, dan khususnya Jawa itu 90 persen tinggal di perkotaan. Jadi, penduduk desa akan menjadi minoritas nanti," ujarnya.

Bambang menjelaskan, konsentrasi penduduk perkotaan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten mencapai 76 juta jiwa dan membentuk megapolitan Jakarta-Bandung.

"Kalau Jakarta dan Bandung nanti menjadi satu akan tercipta kawasan megapolitan yang besar dengan penduduk 76 juta," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia mendorong pembangunan infrastruktur terutama bidang transportasi di perkotaan harus semakin gencar dilakukan. Dia menyebutkan hal ini sudah diawali dengan pembangunan MRT di Jakarta yang baru diresmikan baru-baru ini.

"Bayangkan kalau bangun MRT baru 16 km saja sudah heboh banyak cerita, ini harus beresolusi 76 juta orang tinggal di perkotaan yang tidak mungkin pergerakannya mengandalkan kendaraan pribadi, harus lari pada angkutan umum," imbuh Bambang.