Brilio.net - Saat ini, masyarakat sudah semakin mudah untuk pergi berlibur. Menjamurnya agen perjalanan yang menyediakan berbagai promo menarik, hingga transaksi menggunakan kartu kredit yang membuat traveling menjadi sangat mudah dan menyenangkan.

Banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan kartu kredit saat liburan. Namun bagi wisatawan asal Indonesia, mereka lebih memilih transaksi menggunakan atm ketimbang kartu kredit.

Hal itu pun diungkapkan oleh Senior Marketing Manager Nusatrip.com Scorpio Arie Wibowo. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia menganggap bahwa transaksi menggunakan ATM lebih mudah. Alasan lainnya adalah karena masalah reject yang kadang menghantui mereka para pengguna kartu kredit.

"Biasanya ini terjadi pada mereka yang menggunakan kartu kredit dengan limit di atas Rp 15 juta. Tapi, ini analisis kami, bukan alasan pasti masalah," katanya belum lama ini.

Saat melakukan transaksi membeli tiket pesawat hotel ataupun penginapan, masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan ATM transfer dan juga mobile banking. "Tapi, tetap saja yang dominan itu pembayaran ATM transfer," tegasnya.

Pembayaran melalui cash, lanjutnya, juga cukup banyak. Hal ini terjadi biasanya di masyarakat yang wilayahnya tidak memiliki jumlah ATM yang banyak atau mesin ATM yang sulit terjangkau.

"Mereka memilih melakukan pembayaran perjalannya di bank langsung. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang melakukan pembayaran cash ini dengan nominal yang tinggi," tutupnya.