Brilio.net - Ramadan adalah bulan penuh berkah. Tak hanya pusat perbelanjaann yang penuh, toko online yang belakangan marak juga kecipratan berkah ramadan. CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengatakan, selama Ramadan, pertumbuhan transaksi melambung pesat dibanding hari-hari biasanya. Nilai transaksinya pun sangat fantastis, melampaui angka Rp 10 miliar setiap hari. Wow.

“Meningkat tujuh kali lipat karena pertumbuhan eCommerce secara industri didorong pertumbuhan internet," tutur Zaky kepada awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Zaky juga memberikan update soal traffic transaksi yang terjadi selama Ramadan. Puncak transaksi akan terjadi pada H-7 Lebaran. "Setelah itu agak turun, nanti pas Lebaran malah 30%,” ujar pria berkacamata tersebut.

Achmad Zaky, CEO Buka Lapak © 2016 brilio.net

Achmad Zaky, CEO Buka Lapak
© 2016 brilio.net/Syifa



Selain itu, pria lulusan ITB itu juga membenarkan transaksi pengguna di Bukalapak meningkat 10 kali lipat pada saat sahur. "Kalau pas sahur banyak yang belanja, tapi pas buka puasa tidak terlalu sepadat saat sahur. Barang yang paling banyak dicari di Bukalapak itu kategori fashion dan makanan,” kata Zaky.

Melonjaknya transaksi selama Ramadan disebabkan pendapatan tambahan seperti Tunjangan Hari Raya (THR). Zaky menambahkan peningkatan transaksi tak hanya terjadi di Bukalapak.

“Ini enggak terjadi di Bukalapak saja, tetapi di mal-mal juga. Online sama offline berjalan inline (selaras). Orang-orang memang membelanjakan uang banyak pada bulan ini karena mereka kan gajinya double bareng THR," tutur Zaky.

Saat ini, Bukalapak telah memiliki lebih dari satu juta UKM lokal dan mengantongi sekitar 17 juta pengguna terdaftar dengan 5 juta pengguna aktif. Untuk menggandeng lebih banyak pelapak, Bukalapak juga mengadakan program Penggerak Pelapak yang mengajak anak muda di Indonesia menjadi bagian dari Bukalapak dengan men-develop UKM-UKM. Wah keren.