Brilio.net - Usai bertanding di turnamen Denmark Open 2021, beberapa perwakilan atlet Indonesia kemudian berkancah di turnamen selanjutnya yakni French Open 2021 yang telah dimulai pada Selasa (27/10) kemarin.

Dalam French Open 2021 ini, sebanyak 16 atlet badminton Indonesia kembali bertanding di lapangan. 16 Atlet itu termasuk dalam 4 pasang ganda putra, 2 pasangan ganda putri, 2 pasang ganda campuran, satu tunggal putra dan tunggal putri.

Atlet-atlet Indonesia terus mencetak kebanggaan di olahraga bulu tangkis. Selain usaha yang keras dan dedikasi yang tinggi, beberapa atlet kebanggaan Indonesia juga masih memiliki ikatan darah dengan sesama atlet bulu tangkis lainnya. Tidak dapat dipungkiri, kemampuan bulu tangkis mereka juga sebagian diturunkan melalui hubungan persaudaraan.

Mau tahu siapa saja keluarga atlet ini? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber tentang 5 pebulu tangkis Indonesia yang berasal dari keluarga atlet pada Rabu (27/10).

1. Keluarga Sugiarto.

Keluarga Bulu Tangkis Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@tommysugiarto31

Tommy Sugiarto, atlet yang turut bertanding dalam turnamen Denmark Open 2021 minggu lalu ternyata memiliki garis turun keluarga yang juga sesama atlet bulu tangkis. Ayahnya, Icuk Sugiarto, pernah menyabet juara duni bulu tangkis pada tahun 1983. Begitu pula dengan ibunya, Nina Yaroh, yang juga merupakan atlet badminton putri nasional asal Medan. Selain orang tuanya, adik Tommy yang bernama Jauza Fadhila Sugiarto juga merupakan atlet junior bulu tangkis.

Tampaknya bakat bulu tangkis telah diwariskan secara turun-temurun dari keluarga Sugiarto.

2. Kevin Sanjaya dan Alvent Yulianto.

Keluarga Bulu Tangkis Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@kevin_sanjaya dan @alvent.yc

Pernah menyabet juara pada French Open 2019, kini Kevin Sanjaya akan kembali turun ke lapangan pada French Open 2021.

Atlet yang memiliki nama lengkap Kevin Sanjaya Sukamuljo ini ternyata masih kerabat dekat dari atlet bulu tangkis ganda putra di era awal 2000-an, Alvent Yulianto.

Kedua atlet yang berasal dari Banyuwangi ini memiliki hubungan darah antara paman dengan keponakan. Keduanya juga menorehkan prestasi yang luar biasa di masanya, seperti Alvent Yulianto pernah meraih medali emas di SEA Games 2003 serta mendapat gelar Dutch Open pada tahun 2012. Sedangkan Kevin masih aktif berkiprah di dunia bulu tangkis hingga saat ini.

3. Keluarga Mainaky.

Keluarga Bulu Tangkis Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Pbdjarum.org

Pernah perkiprah dikancah bulu tangkis nasional era 90an, Richard Leonard Mainaky, Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marlev Mario Mainaky dan Karel Leopold Mainaky merupakan 5 bersaudara yang mengabdi pada bulu tangkis Indonesia.

Richard Mainaky dan Rionny Mainaky pernah menjabat sebagai pelatih nasional. Richard Mainaky merupakan pelatih spesialis ganda campuran di Pelatnas dan mengantarkan anak didiknya meraih berbagai piala kejuaraan seperti medali emas Olimpiade Rio 2016.

Berbeda dengan Rionny Mainaky yang pernah berkiprah di Tim nasional Jepang pada tahun 2010. Namun saat ini menjabat sebagai kepala pelatih tunggal putri di Indonesia.
Rexy Mainaky dan Marleve Mainaky pernah menjadi bagian dari tim putra Indonesia pada tahun 90-an hingga awal tahun 2000an.

4. Kido Bersaudara.

Keluarga Bulu Tangkis Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Pbdjarum.org

Markis Kido, Pia Zebadiah, dan Bona Septano adalah kakak beradik pemain bulu tangkis Indonesia. Markis Kido pernah mempersembahkan medali emas di Olimpiade Beijing pada tahun 2008 bersama mantan pasangannya Hendra Setiawan. Pia Zebadiah pernah berkiprah di sektor tungga putri dan mendapat medali emas di ajang SEA Games 2007. Sedangkan Bona Septano pernah meraih medali emas pada SEA Games 2011 bersama Mohammad Ahsan, sebelum pada akhirnya dia memutuskan pensiun dan beralih profesi menjadi pilot.

5. Wijaya Bersaudara.

Keluarga Bulu Tangkis Indonesia © 2021 brilio.net

foto: Pbdjarum.org

Indra Wijaya, Rendra Wijaya, Candra Wijaya dan Sandrawati Wijaya merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang juga memiliki hubungan kakak-beradik. Indra Wijaya pernah menjadi anggota tim Thomas Cup Indonesia tahun 1998. Lalu Candra Wijaya mempersembahkan medali emas pada olimpiade 2000 di Sydney dalam sektor ganda putra bersama pasangannya Tony Gunawan. Sedangkan Rendra Wijaya, dengan penampilannya yang unik dan sebutan "Raja Sirnas" pernah menyabet gelar juara Spanish Open dan beberapa kejuaraan lain di tahun 2008.