Brilio.net - Laga leg kedua semifinal Liga Champions yang mempertemukan Liverpool kontra Barcelona berakhir dengan kemenangan telak The Reds. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 4-0. Hasil inipun sukses membuat Liverpool lolos ke final Liga Champions dengan agregat 4-3.

Sukses The Reds membalikkan agregat ini tak lain berkat masing-masing dua gol yang dicetak oleh Divock Origi dan Giorginio Wijnaldum. Mencetak dua gol bagi Liverpool sekaligus menjadi pahlawan kemenangan, Wijnaldum harus puas menjalani laga kandang ini dari bangku cadangan. Dirinya baru masuk di paruh kedua pertandingan menggantikan Andy Robertson yang cedera.

Masuknya Wijnaldum di paruh kedua ini berhasil membuat perubahan besar bagi permainan Liverpool, yang berujung dirinya mencetak dua gol. Gol pertama dilesakkannya di menit 54, dua menit berselang pemain berdarah Belanda tersebut kembali membobol gawang Barcelona dan membuat Liverpool unggul 3-0. Kemenangan Liverpool diraih melalui gol yang dicetak Origi pada menit 79.

Usai laga, Wijnaldum mengungkap penampilan gemilangnya kali ini terjadi karena dirinya merasa sangat marah. Kemarahan ini dikarenakan Wijnaldum memulai pertandingan ini dari bangku cadangan. Sebelumnya, secara mengejutkan Wijnaldum dicoret dari starting line up Liverpool kendati The Reds harus mengejar defisit 3 gol, dengan kondisi pemain utama seperti Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang mengalami cedera.

wijnaldum sempat marah © 2019 instagram

foto: Instagram/@liverpoolfc

Wijnaldum masuk pada paruh kedua pertandingan, namun dirinya berhasil mencetak dua gol dalam waktu dua menit dan membawa Liverpool menyamakan skor agregat, sebelum ditutup oleh gol pamungkas dari Origi yang memastikan kemenangan skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut.

Dikutip brilio.net dari en.as.com, Rabu (8/5), Wijnaldum mengungkapkan perasaannya usai membobol gawang Barcelona.

"Ini tidak bisa dipercaya. Setelah pertandingan di Spanyol kita percaya diri bahwa kita bisa mencetak empat angka dan menang 4-0," ungkap Wijnaldum.

"Orang-orang meragukan kita, dan berpikir bahwa kita tidak dapat melakukannya, tapi kita berhasil menunjukkan bahwa apapun dapat terjadi dalam sepak bola," lanjutnya.

"Ini sangat emosional karena aku sangat marah kepada manajer tim karena membuatku berada di bangku cadangan. Aku harus melakukan sesuatu saat aku masuk dan aku sangat senang karena dapat membantu tim dengan dua gol," tambah Wijnaldum.

"Kita yakin sejak awal bahwa kita bisa menang dan kita telah melakukannya," pungkas pemain asal Belanda tersebut.

Sementara itu, dengan kemenangan ini Liverpool tinggal menunggu pemenang antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur untuk bersua di final Liga Champions. Laga final ini akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano pada 2 Juni 2019 mendatang.