Brilio.net - Nama Maxim Gullit mengemuka setelah putra dari legenda Belanda Ruud Gullit melakukan debut professional pertama, ia bergabung bersama tim B AZ Alkmaar pada usia 17 tahun ketika berhadapan dengan FC Twente di Eerstedivisie atau kasta kedua Belanda.

Maxim menghabiskan waktunya di akademi AFC Amsterdam sebelum memutuskan pindah ke tim B AZ Alkmaar pada juli 2017. Dia sangat dominan sebagai bek di tim U-19 musim ini, tentu tugas Gullit Jr berbeda dengan sang ayah ketika berada di atas lapangan hijau. The Black Tulip, julukan Gullit senior, dulu bermain sebagai seorang gelandang serang alias playmaker, namun Maxim Gullit bertugas sebagai seorang bek tengah.

Gullit Jr memulai kariernya dari bangku cadangan pada menit ke 70 dan berhasil membantu timnya meraih clean sheet karena pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0.

Gullit © 2019 brilio.net

Ruud Gullit yang pernah meraih Ballon d’Or 1987 mengungkapkan kebahagiannya di Instagram. “Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa istimewanya ini dan betapa bangganya saya." tulisnya.

Sisi lain yang lebih mencengangkan, Gullit Jr juga merupakan keponakan legenda Belanda Johan Cruyff, pemenang Ballon d'Or tiga kali. Ibu Maxim Gullit, Estelle Cruyff adalah keponakan Johan Cruyff yang menikah dengan Ruud Gullit hingga mereka berpisah pada 2012.

Maxim Gullit tentunya menambah deretan anak pemain sepak bola ternama yang mengikuti jejak ayahnya. Sebelumnya sudah ada Timothy Weah anak dari George Weah yang bermain di PSG, Justin Kluivert anak dari Patrick Kluivert yang bermain di AS Roma, Christian Maldini anak tertua legenda AC Milan, Paolo Maldini, saat ini, bermain untuk primavera Milan, Enzo Zidane anak dari Zinedine Zidane yang sekarang sudah mulai menembus tim utama Real Madrid dan masih banyak lagi.


Reporter
Faozan Tri Nugroho/@bola.net