Brilio.net - Acara pembukaan Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region yang digelar di Gelanggang Olahraga Grogol, Jakarta Barat berlangsung meriah, Jumat (9/8). Para penonton yang kebanyakan siswa sekolah menengah memadati arena. Mereka membawa atribut masing-masing sekolah yang bertanding.

Antusiasme penonton membuat para student-athlete yang tampil makin bersemangat. Kondisi ini makin memanaskan atmosfer persaingan para kontestan yang berebut tiket mewakili Jakarta Barat melaju ke Championship Series, di GOR Soemantri, Oktober mendatang.

DBL Indonesia Region Barat © 2019 brilio.net

Dari tiga laga yang dimainkan pada hari perdana, duel antara tim putra SMA Kristoforus versus SMA Dian Harapan berjalan paling alot. Pertandingan itu akhirnya dimenangkan Dian Harapan dengan skor 43-33.

Dari awal kuarter, kedua tim ini saling mengejar poin. Zebaoth (julukan Dian Harapan) bermain lebih efektif. Tim asuhan Hery Antonius langsung menerapkan fast break untuk mencuri poin. Pass to pass yang dilancarkan berjalan sempurna. Strategi itu mampu membuat frustasi  lawannya, Kristo 2, yang sejatinya berstatus semifinalis West Region tahun lalu.

DBL Indonesia Region Barat © 2019 brilio.net

Nathan Veshdino garda Dian Harapan menjadi pemain yang gemilang. Student athlete bernomor punggung 5 itu berhasil menorehkan 16 poin untuk timnya. Dirinya juga bermain sangat impresif. Tercatat Nathan berhasil memenangkan duel udara. Nathan membukukan 6 kali rebound untuk timnya.

Momen krusial terjadi di kuarter terakhir. Pemain bernomor punggung 7, Jerhemy Owen harus mendapat foul out di 4 menit menjelang kuarter terakhir selesai. Disaat bersamaan, Kristo 2 mendapatkan kesempatan membalikan keadaan. Tiga poin melalui layup dan free throw membuka harapan Kristo 2 untuk menyusul ketertinggalan.

DBL Indonesia Region Barat © 2019 brilio.net

Namun, dewi fortuna tidak berpihak pada Kristo 2. Zebaoth justru makin memperlebar jarak poin. Melalui easy layup, Bryan Aditya berhasil mengoyak ring lawan di menit-menit akhir dan menutup kemenangan Zebaoth dengan skor 43-33.

”Pada menit-menit awal kuarter pertama anak-anak sempat grogi karena ditonton banyak orang. Tapi syukurlah, gak berlangsung lama. Anak-anak bisa menghilangkan demam panggung dan mulai fokus sehingga bisa defense dan offense dengan baik. Kita main cepat aja di sini, Bryan Aditya dan Nathan Vesdino sangat membantu tim dalam mencetak angka di momen-momen krusial,” papar Hery Antonius, pelatih Dian Harapan.

DBL Indonesia Region Barat © 2019 brilio.net

Dua pertandingan lain juga berlangsung seru. Tim putra SMAN 19 Jakarta berhasil mengandaskan lawannya, SMK Yadika 2 dengan skor 31-10. Hasil itu membawa SMAN 19 memastikan diri lanjut ke babak berikutnya. SMAN 19 tinggal menunggu hasil pertandingan antara SMA Ipeka Puri versus SMA Vianney.

Pertandingan terkahir ditutup dengan kemenangan Sekolah Bukit Sion atas SMAK 1 BPK Penabur. Buksi (julukan Bukit Sion) berhasil mengandaskan lawannya dengan skor 54-20.

DBL Indonesia Region Barat © 2019 brilio.net

Aktor dan presenter yang sekaligus penggemar bola basket Augie Fantinus menjelaskan, ajang DBL Indonesia merupakan kompetisi bola basket yang konsisten diselenggarakan setiap tahun memang menjadi ajang pencarian atlet berbakat.

“Nggak heran sudah banyak alumnus dari DBL Indonesia yang masuk timnas atau klub-klub profesional. Artinya talenta dari anak SMA ini sudah sangat bagus. Bahkan sekarang dari total timnas yang diseleksi, lebih dari separuh merupakan mantan pemain DBL Indonesia,” ujar Augie kepada Brilio.net.

DBL Indonesia Region Barat © 2019 brilio.net

Pertandingan hari kedua, Sabtu (10/8) akan dibuka laga seru tim putri SMA Kristoforus 2 kontra SMA Dian Harapan. Dilanjutkan SMA Ipeka Puri versus SMA Vianney. Ditutup pertandingan dua debutan antara SMA Ricci 1 lawan SMA Kalam Kudus 2. 

Hasil Pertandingan DKI Jakarta Series-West Region (Putra), Jumat (9/8)

SMA Kristoforus 2 vs SMA Dian Harapan 33–43
SMAN 19 Jakarta vs SMK Yadika 2 31–10
SMA Bukit Sion vs SMA 1 BPK Penabur 54–20