Brilio.net - Pada Jumat (25/5) kemarin, ganda putra Indonesia tak mampu mengungguli kemampuan dari ganda putra China di partai semifinal Piala Thomas 2018. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan gagal melanju ke final setelah melewati 54 menit pertandingan melawan Li Junhui dan Liu Yuchen. Pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand ini menjadi sorotan masyarakat dunia.

Aksi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan berakhir setelah permainan tiga set, 21-17, 18-21, 21-12. Usai wasit menyatakan Ahsan/Hendra kalah, langsung saja Li Junhui/Liu Yuchen melakukan selebrasi kemenangan.

Li Junhui berteriak sembari mengepalkan tangan sementara Li Junhui melepas kaus warna kuning yang dikenakan sebagai selebrasi. Namun, aksi selebrasi pebulutangkis Li Junhui ini menjadi sorotan. Pasalnya, aksi melepas kaus ini tak berjalan dengan lancar. Kaus yang dikenakannya menyangkut di bagian kepala.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BADMINTON WONDER FANS (@bwfwonder) pada

Video selebrasi Li Junhui yang gagal melepas kaus ini jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Tak sedikit dari mereka yang tertawa ketika melihat selebrasi Li Junhui gagal melepas kaus.

Brilio.net merangkum dari berbagai sumber, berikut potret selebrasi gagal atlet China, Sabtu (26/5). Gayanya bikin ngakak pol.

1. Selebrasi Li Junhui menjadi viral di internet hingga muncul meme selebrasinya.

liu junhui © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@ina_badminton

 

2. Liu Yuchen terlihat mengepalkan tangan sembari memegang raket. Sementara Li Junhui melakukan selebrasi dengan membuka kausnya.

liu junhui © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@ina_badminton

 

3. Saking semangat, selebrasi Li Junhui buka kaus kelihatan nggak lancar.

liu junhui © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@ina_badminton

 

4. Li Junhui masih berusaha melepaskan kausnya.

liu junhui © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@ina_badminton

 

5. Sudah sampai kepala, akhirnya masih gagal.

liu junhui © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@ina_badminton

 

6. Momen ini jadi bahan lelucon di jagat maya.

liu junhui © 2018 brilio.net