Brilio.net - Perhelatan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil tengah menarik perhatian orang yang melihat, terutama dalam lomba jalan cepat 50 km. Pasalnya, seorang atlet asal Prancis, Yohann Diniz berjuang menyelesaikan balapan dalam kondisi yang cukup memalukan sekaligus kasihan pada Jumat, 19 Agustus 2016 lalu. Diniz tertangkap kamera dengan noda berwarna cokelat mengalir di belakang kakinya.

Dilansir brilio.net dari metro.co.uk, Senin (22/8), rupanya saat memasuki kilometer ke-15, Diniz tak mampu menahan rasa kebeletnya untuk buang air besar. Hal inilah yang membuatnya terpaksa mengotori celananya dengan kotorannya sendiri saat masih balapan.

atlet BAB di celana © 2016 brilio.net

Meski harus buang air besar di celana, Diniz tak henti berusaha hingga garis finish. Namun sayang meski ia berjuang sekuat tenaga, sakit perut yang ia rasakan tetap mengganggu jalannya untuk meraih emas. Padahal Diniz memang diunggulkan dalam cabang jalan cepat Olimpiade Rio 2016 dan merupakan pemegang rekor dunia.

atlet BAB di celana © 2016 brilio.net

Lomba jalan cepat 50 km tersebut akhirnya dimenangkan oleh juara dunia dari Slovakia, Matej Toth, yang berhasil mengungguli peraih medali emas Olimpiade London 2012, Jared Tallent dari Australia dan peraih perunggu adalah atlet asal Jepang, Hirooki Arai.

Diniz gagal meraih medali emas namun ia mendapat dukungan dari netizen, terlebih mengetahui ketika ia sempat terjatuh di tengah lomba akibat cuaca panas yang cukup ekstrem saat itu. Setidaknya atlet 38 tahun iu juga membuktikan bahwa dirinya adalah pahlawan olimpiade yang menolak untuk menyerah dan tetap giat meraih mimpinya meraih emas.

Berikut video yang menunjukkan aksi Diniz saat berlaga sekaligus buang air besar di celana: