Brilio.net - Setiap generasi hampir pasti melahirkan anak muda berbakat di bidang olahraga. Lewat disiplin tinggi dan kerja keras, bibit-bibit muda itu menjadi andalan merebut berbagai gelar di pertandingan olahraga tingkat regional maupun internasional. Nama besar bangsa berada di pundak para atlet ini.

Beberapa dekade lalu, Indonesia memiliki atlet-atlet cewek yang berprestasi dan layak disebut legenda. Tak hanya medali emas dan piala penghargaan, beberapa di antaranya juga digilai banyak orang karena paras yang menawan. Pencapaiannya kala itu layak dikenang dan diteruskan generasi berikutnya.

Nah, berikut 10 Potret lawas atlet cewek Indonesia yang pernah harumkan nama bangsa dihimpun dari akun media sosial Dani Suryaman, Sabtu (8/7).

1. Lely Sampoerno

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Lely Sampoerno berhasil menjadi penembak putri terbaik di kejuaran Asia pada 1983. Kemenangannya di berbagai kompetisi dunia menempatkannya sebagai atlet menembak peringkat 12 dunia. Dia mengoleksi 12 medali emas dan tujuh medali perak yang selama keikutsertaan enam kali di PON tahun 1961-1985. Lely juga berhasil mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade 1984 di Los Angeles.

2. Euis Kodariah

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Bagi penggemar bola voli nasional tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Alko Bandung. Klub yang satu ini telah melahirkan Euis Kodariah, pebola voli putri andalan era 80-an.

3. Omita Olga Ompi

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Omita Olga Ompi adalah karateka putri senior yang memiliki prestasi moncer. Dia merebut mendali emas SEA Games 1989 untuk nomor kata perorangan. Dia juga pernah menempati peringkat IV kejuaraan dunia (WUKO). Di kejuaraan APUKO (Asia Pasifik Union of Karate-DO Organization) di Australia tahun 1989, dia mendapatkan mendali perak atau posisi kedua. Pada ASEAN Games XIII di Bangkok tahun 1998 beliau mendapatkan mendali perak untuk nomor kata perorangan putri.

4. Nurfitriyana Saiman

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Nurfitriyana Saiman Lantang adalah seorang pemanah asal Indonesia. Di bawah bimbingan atlet panahan senior, Donald Pandiangan, dia bersama dengan Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani merebut medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Seoul 1988 dan meraih medali perak.

5. Ivanna Lie

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Ivanna Lie Ing Hoa (lahir di Bandung, Jawa Barat, 7 Maret 1960; umur 57 tahun) adalah pemain bulu tangkis Indonesia era 1980-an. Tercatat dia menuarai SEA Games 1979, juara Indonesia Terbuka 1983, juara Taiwan Open 1982, runner-up SEA Games 1981, runner-up World Cup 1985, runner-up World Grand Prix Final 1984, runner-up Denmark Terbuka 1980, runner-up Swedia Terbuka 1980, dan semifinal All England 1981.

6. Lita Liem Sugiarto

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Lita Liem Sugiarto adalah petenis profesional Indonesia yang bermain di acara Grand Slam antara tahun 1968 dan 1975, di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Di nomor ganda putri, dia dan rekannya Lany Kaligis mencapai perempatfinal Grand Slam: Australia Terbuka pada tahun 1970 dan Wimbledon pada tahun 1971. Di tunggal, hasil terbaiknya adalah putaran ketiga dari Kejuaraan Australia pada tahun 1968, Australia Terbuka pada tahun 1970, Wimbledon pada tahun 1972 dan Prancis Terbuka pada tahun 1974. Selain itu, dia juga memenangkan medali emas di tunggal putri di Asian Games 1974 di Teheran.

7. Sri Wiyanti

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Sri Wiyanti pernah bermain ganda dengan Tjun Tjun. Keduanya berhasil merebut medali perak Asian Games 1974.

8. Suryati

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Suryati pernah menjadi yang terbaik nasional di nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter dan maraton. Bahkan ia meraih medali emas di SEA Games 1985 Malaysia.

9. Rossy Syechabubakar

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Rossy merupakan atlet tenis meja Indonesia yang tak tergantikan pada era tahun 1980-an hingga 1990-an dengan mengoleksi 13 medali emas SEA Games.

10. Mirnawati Hardjolukito

atlet cewek jadul twitter/@dani_suryaman

Mirnawati Hardjolukito termasuk kontingen Indonesia bertanding dalam Olimpiade München 1972 yang berlangsung di München, Jerman pada tanggal 26 Agustus - 10 September 1972. Dalam ajang ini, dia turun di pertandingan loncat indah 3 meter putri dengan 188.94 poin (peringkat 30).