Brilio.net - Dalam budaya pendidikan di manapun, setiap ada siswa baru yang masuk maka akan diminta berkenalan dengan para siswa lainnya sekelas. Biasanya siswa baru tersebut akan diminta maju ke depan atau setidaknya berdiri untuk memperkenalkan nama dan tempat ia berasal.

Namun ada cerita berbeda dalam perkenalan seorang siswa baru ini. Cerita yang dituliskan Dwi Santoso‎, melalui akun media sosialnya ini kemudian ramai dibagikan netizen Senin (6/6). Banyak yang terhibur karena walau singkat, percakapan antar murid pindahan baru dan gurunya ini memang lucu dan menghibur.

Berikut cerita lucu perkenalan siswa baru tersebut:  

Siswa baru yang mulai  perkenalan.
 Facebook/Dwi Santoso‎

Ibu Guru : "Kamu anak baru?"
Murid Baru : "Nggih.. eh, iya Bu.."
Guru : "Pindahan dari mana nak?"
Murid : "Bantul, Yogyakarta Buu.."
Guru : "Namamu siapa?"
Murid : "Demitri Saklitunov"
Guru : Hmmm keren (takjub) "Kamu lahir di Rusia ya?"
Murid : "mBoten (tidak), saya kelahiran Sewon... mBantul, Yogyakarta bu.."
Guru : "Bapakmu seorang Dubes?"
Murid : "Bukan Bu, tukang ojek.."
Guru : "Ibumu kerjanya apa?"
Murid : "Jual jamu gendong.."
Guru : "Siapa nama bapakmu?"
Murid : "Triyono.."
Guru : "Ibumu?"
Murid : "Sademi.."
Guru : "Namamu kok kaya orang Eropa??"

Gurunya keheranan, kok bisa hanya anak tukang ojek dan jamu gendong serta kok namanya kayak orang Eropa. Kira-kira kenapa, jawabannya ada di halaman berikut. KLIK NEXT!

2 dari 2 halaman


Murid : "Itu singkatan Bu, (Demitri Saklitunov) saDEMI dan TRIyono, Jadi Demitri..."
Guru : "Ooowwh… lha Saklitunov?"
Murid : "Saya lahir SAbtu KLIwon TUjuh NOVember..."
Guru : "Terus panggilanmu???"
Murid : "Demit Bu...."


Wah, kasihan ya! Namanya sudah bagus manggilnya malah Demit. Padahal nama Demit tersebut merupakan sebutan untuk makhluk halus di Indonesia.