Lumrahnya, saat razia HP, para murid bakal menyembunyikan barangnya itu di tempat-tempat yang umum seperti tas, sepatu, jaket dan lain sebagainya. Namun, para murid di video itu berbeda. Mereka justru menyembunyikan HP-nya di bawah tegel.

Di bawah tegel tersebut memang ada ruang kosong. Adapun, konsep tegel yang bisa dibuka dan ditutup mungkin dimodifikasi sendiri oleh para murid itu. Dengan keberadaan 'bunker' buatan itu, murid pun bisa menyembunyikan HP dan lolos dari razia.

Murid sembunyikan HP dari razia © TikTok

foto: TikTok/@storgabut383

Terlepas dari itu, razia HP di sekolah sebetulnya bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang fokus. Langkah itu dapat membantu mencegah gangguan yang mungkin timbul akibat penggunaan HP selama pelajaran, serta mengajarkan siswa tentang batasan waktu dan tempat yang sesuai untuk menggunakan teknologi.

Murid sembunyikan HP dari razia © TikTok

foto: TikTok/@storgabut383

Alhasil, video tersebut viral di TikTok. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton 12,9 juta kali, disukai 808,6 ribu kali, dan mendapat 8.976 komentar. Beberapa komentarnya tertulis sebagaimana berikut.

"tbtb keramik ny gbs d buka," ujar akun @cweenyaa_attaaa_.

"gw yang ngumpetin nya di dalam kandang slempak bareng si joni," tulis akun @usrowalmi.

"trs pak guru atau bu gurunya liat video ini ," komentar akun @hlsaja.

@storgabut383 rajia HP sembunyiin kemana kalian? #rajiahpdisekolah #tapilu #udahtau #tempat #yangaman #fypviral #2023 #masukberanda suara asli - Stor sad