Brilio.net - Pada Jumat (1/4), pemberitaan hampir di semua linimasa diramaikan dengan adanya kasus penangkapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (31/4) kemarin. Belakangan diketahui bahwa anggota DPR yang ditangkap tersebut merupakan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Mohamad Sanusi, adik dari Mohamad Taufik Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra.

Sebagaimana diketahui bahwa Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik ini merupakan salah satu anggota DPRD yang paling berang berduel dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kasus penangkapan Sanusi dan penyegelan kantor ketua DPRD DKI ini tentu saja menjadi perhatian menarik bagi pegiat media sosial. Ahok yang dikenal jujur dalam kepemimpinannya secara tak langsung membuktikan bahwa lawan-lawan politiknya memang merupakan orang-orang yang terjerat kasus hukum.

BACA JUGA: 15 Gambar ini gambarkan mirisnya budaya korupsi di Indonesia

Bahkan GTA (Gerakan Tangkap Ahok) sampai membawa dukun ke gedung KPK dengan dalih menghapus kekebalan Ahok terhadap KPK. Namun bukannya Ahok yang ditangkap, melainkan justru adik dari ketua DPRD DKI yang selama ini dikenal amat tak senang dengan Ahok.

Melihat fenomena kasus tersebut, para pengguna media sosial tak ketinggalan mengomentari kejadian ini. Melalui gambar-gambar lucu, netizen mengkritisi dan menyindir orang-orang yang selama ini dinilai santun, eh tapi ternyata malah bertingkah korup.

Simak deh, satu per satu meme yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber ini. Dijamin bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri.


1. Bilangnya Inspirator Perubahan, tapi ternyata ditangkap KPK



2. Dukun yang dikirim salah santet



3. HAP.. Langsung ditangkap ~



4. Setannya yang koplak apa dukunnya?


Hihihi, miris nggak sih? Dagelan banget pokoknya.. Meme berikutnya bikin kamu tambah geli.. KLIK NEXT

2 dari 2 halaman



5. Akibat meleset jadi salah tangkap deh..



6. Arti kata Santun bagi Ahok



7. Urutan jadi bakal calon gubernur



8. Akankah ketua DPRD DKI tertangkap juga setelah kantornya disegel KPK?