Brilio.net - Semua orang tentunya sudah paham bahwa rokok memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Bahkan di setiap kemasan rokok juga sudah tertera peringatan serta ilustrasi mengenai bahaya merokok untuk jangka panjang.

Namun, semua itu seakan hanya angin lalu bagi para penikmat rokok. Pemerintah pun juga sudah menetapkan aturan mengenai larangan merokok di area publik, tetapi masih saja banyak yang melanggar. Rokok tidak hanya berdampak bagi si perokok itu sendiri, tetapi juga untuk perokok pasif yang kebetulan ada di sekitar perokok.
 
Merokok itu sendiri sudah tidak baik bagi kesehatan tubuh, apalagi jika merokok dilakukan pada ruangan ber-AC yang biasanya tertutup. Sebabnya, kandungan asap rokok berasal dari pembakaran yang tidak sempurna sehingga mengandung setidaknya 4.000 komponen zat berbahaya.

Adapun zat-zat berbahaya itu antara lain tar yang mengandung kimia beracun yang merusak sel paru-paru dan menyebabkan sakit kanker, karbon monoksida sebagai gas beracun mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, dan nikotin zat kimia perangsang yang dapat merusak jantung serta sirkulasi darah, juga membuat pemakai nikotin menjadi kecanduan. Apabila merokok di ruang ber-AC, maka ketiga zat beracun tersebut akan lebih mudah masuk ke paru-paru.

Jika kita merokok dalam ruangan tertutup atau yang ber-AC, udara yang sudah teracuni tadi kita hirup lagi. Bahayanya dua kali lipat dibanding jika kita merokok di tempat terbuka karena sirkulasi udara di ruang tertutup dan ber-AC sangat terbatas. Lagi pula di ruang ber-AC terdapat banyak titik-titik embun yang jika terkena asap maka titik embun itu akan mengikat asap tersebut. Jika terhirup, maka asap tersebut akan menempel di paru-paru kita.

Dengan kata lain, asap rokok di dalam ruangan ber-AC akan mengubah rokok menjadi beracun. Padahal pernapasan memerlukan udara yang sehat dan segar sehingga pembuangan udara dari metabolisme tubuh lancar.

Masih mau merokok di ruangan ber-AC? Kesehatanmu lho!