Brilio.net - Zaman yang modern berdampak luas terhadap penggunaan teknologi, termasuk pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Erix (22), misalnya. Penjahit pinggir jalan yang biasa mangkal di pinggir Jalan Veteran atau di belakang kebun binatang Gembira Loka Jogja ini pun tampak ketinggalan zaman.

Meski dia melayani jasa dengan mesin jahit yang sudah lawas ditambah tenda bambu tak beratap sebagai tempat kerja sehari-harinya, tapi dia tetap melek teknologi. "Kalau mau hubungi saya pakai BBM (Blackberry Messenger) aja, soalnya lagi nggak ada pulsa," kata Erix kepada brilio.net, Selasa (25/8).

"Keren, sudah modern pakai BBM sekalian sama WhatsApp," ujar seorang pelanggan yang sedang menunggu jahitannya rampung. Erix mengaku, sehari menerima order jasa 8-10 pelanggan dengan tarif antara Rp 5.000-Rp 25.000.

Erix sebagai seorang penjahit pendatang, ia merantau dari Purwodadi, Jawa Tengah untuk mengais rezeki di Jogja. Pengeluarannya pun tiap bulan tentu tak sedikit, seperti biaya kos dan makan pun ia harus menyisihkan dari kerjanya sebagai penjahit. Tak heran di zaman modern ini, penggunaan smartphone tidak lagi melihat batasan kemampuan ekonomi, melainkan manfaat dan kegunaanya yang lebih utama.