Brilio.net - Insiden ledakan bom di kuil Erawan, Bangkok, Thailand Senin (17/8) telah menewaskan sedikitnya 21 orang termasuk delapan turis asing. Menurut keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Thailand, ledakan di Bangkok berasal dari bom jenis Trinitrotoluena (TNT).

Menurut keterangan kepala kepolisian Bangkok yang diberitakan media lokal yang dilansir dari channelnewsia, ledakan bom tersebut setara dengan 90 kg TNT. Dampak dari ledakan itu pun sangat mengerikan.

Selain menewaskan para wisatawan, bom itu juga menciptakan kawah seluas 2 meter, membakar kendaraan yang berada di sekitar tempat kejadian, serta memporak-porandakan kuil.

"Tubuh di mana-mana. Beberapa terpotong. Beberapa tubuh tanpa kaki dan kepala. Sangat mengerikan," kata Cunningham, seorang saksi mata yang dikutip brilio.net dari CNN, Selasa (18/8).

Peristiwa ini mengingatkan pada bom yang juga pernah mengguncang Bali pada tahun 2002 dan 2005 di mana menyasar para turis.

Kuil Erawan sendiri yang menjadi lokasi pengeboman merupakan destinasi terkenal untuk para turis mancanegara menghabiskan waktu untuk berlibur di Thailand.

Menteri Pertahanan Thailand, Prawit Wongsuwon, menduga pelaku pengeboman bertujuan melukai turis. "Mereka mengincar para turis untuk merusak sektor pariwisata dan ekonomi Thailand," ujar Prawit seperti dilansir dari BBC, selasa (18/5). "Kami akan memburu pelakunya."