Brilio.net - Tentunya kamu sudah tidak asing dong kalau ditanya tentang warna dari kaca dan gelas kan? Bening? Ya, begitulah warna gelas yang dapat tertangkap oleh mata.

Tapi ernah nggak kamu berpikir kok warna gelas dan kaca itu bening? Mengapa gelas dan kaca itu pada dasarnya berwarna transparan seperti itu? Bingung jawabannya? Berikut penjelasan ilmiah yang dihimpun brilio.net, Jumat (3/4), dari berbagai sumber.

Sebenarnya gelas itu tidak berwarna, akan tetapi yang dapat tertangkap oleh mata terkesan berwarna putih. Penjelasan tentang warna dari gelas dan kaca sangat terkait dengan ilmu sains seperti fisika dan kimia.

Gelas terbentuk dari Silikon Dioxide (SiO2) yang pada dasarnya berbentuk pasir dan batu. Susunan atom yang menyusun gelas ternyata dapat melewatkan foton (partikel cahaya) yang mengenai gelas, sehingga tidak banyak menyerap cahaya bahkan dapat dikatakan kedap cahaya.

Gelas yang terlihat transparan atau bening berasal dari foton yang tidak akan tertangap oleh kaca karena tidak memiliki energi yang cukup. Dengan demikian cahaya tidak mempengaruhi gelas dan kaca yang akan terlihat bening. Yang utama mempengaruhi sebuah benda adalah cahaya yang jatuh di sebuah benda.

Jika benda tersebut tidak menyerap foton yang ada, maka benda itu akan tetap bening. Sedangkan benda solid yang dapat menyerap cahaya akan memiliki warna.

Tuh, udah paham kan alasan kenapa gelas disebut bening warnanya?