Brilio.net - Tragedi KMP Rafelia II yang tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, menyisakan sejumlah kisah memilukan.

Dari lima korban yang dinyatakan hilang, di antaranya adalah ada penumpang ibu dan bayinya. Diketahui ibu dan bayi tersebut bernama Masruroh (28), dan Romlan (18 bulan).

Korban hilang lainnya adalah, kapten kapal bernama Bambang S. Adi, Cief/mualim kapal Puji Purwono, sopir truk Agus Tia. Tim SAR masih terus mencari kelima korban tersebut dengan mengerahkan penyelam.

GM ASDP Ketapang, Banyuwangi, M Yusuf Hadi melalui rilis yang dikirim Humas Pemkab Banyuwangi kepada brilio.net, Sabtu (5/3) mengatakan, saat ini koordinasi penyelamatan korban terus dilakukan.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, mengacu pada laporan penumpang, data yang dikeluarkan Posko Penyelamatan KMP Rafelia II, jumlah orang di dalam kapal meningkat menjadi 81 orang dari dilaporkan 80 orang.

Ibu dan bayi menjadi korban hilang KMP Rafelia Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjenguk korban selamat yang dirawat di RS Islam Banyuwangi. (foto: Humas Pemkab Banyuwangi).

Dengan demikian, 76 orang sudah diselamatkan, sedangkan 5 orang dalam pencarian. "Tim terus bekerja melakukan pencarian, melibatkan seluruh elemen dari TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah," pungkas Anas.