Brilio.net - Kehilangan orang yang disayangi memang benar-benar cobaan yang berat. Apalagi kehilangan tersebut terjadi di saat-saat yang seharusnya membahagiakan. Seperti yang dialami oleh pasangan pengantin di Tambak Sumur, Waru, Sidoarjo ini.

Beberapa jam setelah melakukan ijab kabul, mempelai pria harus rela kehilangan gadis yang baru saja sah menjadi istrinya karena dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Lebih sakitnya lagi, mempelai putri meninggal dunia seusai dirinya dirias dan saat sedang duduk menunggu mempelai pria di kursi pelaminan.

Istri meninggal di pelaminan, pengantin pria trauma hadiri pernikahan

BACA: Kisah nyata mempelai wanita meninggal di pelaminan usai ijab kabul

Khumaidi Abdilah, warga setempat yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, mempelai pria hingga saat ini masih sangat trauma dengan kejadian tersebut. Bayangkan saja, mempelai pria yang baru saja melaksanakan ijab kabul di pagi hari dengan suasana penuh kebahagiaan, tiba-tiba dihadapkan dengan kenyataan bahwa perempuan yang baru ia pinang harus terbujur kaku di dalam kerenda.

Tak heran jika mempelai pria asal Lamongan, Jawa Timur tersebut tak berdaya menghadapi kenyataan. Bahkan hingga berbulan-bulan lamanya mempelai pria terlihat sangat terpukul. "Saking terpukulnya, mempelai pria bahkan murung hingga enam bulan lamanya," tutur Abdilah kepada brilio.net, Kamis (24/12).

Abdilah menambahkan akibat tragedi pernikahan menyedihkan tersebut, sempat membuat mempelai pria enggan untuk menikah lagi. "Beberapa waktu setelah kejadian tersebut, setiap mempelai pria mendapat undangan pernikahan, ia hanya menyerahkan amplop dan mengisi daftar tamu kemudian langsung pulang tanpa bersalaman dengan pengantin," imbuh Abdilah menceritakan kejadian yang ia saksikan sekian tahun lalu tersebut.