Brilio.net - Akhir pekan minggu lalu, netizen dibuat haru dengan keberhasilan seorang perempuan berusia 21 tahun bernama Liu Yi dalam menerbitkan buku otobiografi. Kabar ini mengejutkan karena Liu menyelesaikan bukunya itu dengan mengetik menggunakan satu jari saja. Sebab sejak lahir dia menderita penyakit cerebral palsy.

Cerebral palsy adalah suatu gangguan yang mempengaruhi kemampuan bergerak seseorang yang disebabkan oleh cedera otak atau kurangnya oksigen di otak saat proses kelahiran. Penyakit inilah yang membuat kedua kaki dan hampir seluruh bagian tangannya mengalami kelumpuhan sejak lahir, hanya satu bagian dari organ geraknya yang tidak mengalami kelumpuhan yaitu jari telunjuk tangan kirinya. Untuk duduk dan melakukan berbagai aktivitas Liu memerlukan banyak bantuan.

"Penerbitan buku ini adalah awal baru, saya tidak akan membiarkan penyakit ini membatasi saya," kata Liu Yi, seperti yang dilansir brilio.net dari People Daily, Senin (10/8).

Meski hampir seluruh organ geraknya mengalami kelumpuhan, hal itu tidak membuat Liu menyerah begitu saja. Dia menyadari bahwa dia memiliki kemampuan yang cukup baik dalam hal menulis. Perempuan asal Jiangsu, China ini memiliki cita-cita untuk menjadi penulis.

Dengan berbagai keterbatasannya, Liu berhasil menyelesaikan bukunya yang berjudul The Wings of Life yang terdiri dari 150.000 kata. Semua kata itu hanya diketiknya dengan jari telunjuknya. Liu juga bermaksud untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak di dunia yang menderita cerebral palsy agar tidak menyerah dan tetap berkarya. Liu merasa beruntung masih bisa hidup dan bernapas, maka dari itu dia tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya dengan mengeluhkan penyakit.

"Saya sangat berterima kasih karena buku itu akhirnya diterbitkan," ucap Liu setelah mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Penulis Kota Rugao.