Brilio.net - Mendengar kata wayang mungkin yang ada di pikiranmu adalah hiburan bagi orang tua saja. Namun siapa sangka, di sudut Kota Tulungagung, Jawa Timur ada seorang anak bernama Firdan Tauladan (13) yang mendalami budaya wayang tepatnya dengan menjadi seorang dalang cilik. Yang mengejutkannya lagi, Firdan sudah belajar dalang sejak usia balita.

"Kalau belajar sendiri sudah sejak umur 3,5 tahun, awalnya tertarik karena sering melihat kaset-kaset pertunjukan wayang," tutur Firdan kepada brilio.net, Rabu (3/6). "Kalau untuk manggung sendiri pertama pas perpisahan TK, waktu itu saya membawakan cerita Wisanggeni."

Menurut siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung, ada banyak sekali pelajaran yang didapat dari menjadi dalang cilik, salah satunya tentang budi pekerti. Contohnya tentang Pandhawa Ngenger, meski awalnya tak punya akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang besar. Dari situ Firdan juga bisa belajar mengerti karakter seseorang dari pelajaran wayang.

Meski begitu tak sedikit dari teman-temannya yang meremehkan kegemarannya dalam mendalang. "Ada lah teman yang ngatain kayak masih kecil kok udah dalang gitu. Kalau udah gitu tinggal diemin saja, cuek begitu, toh saya yang berkarya," lanjutnya.

Tak hanya mendalang, Firdan juga menggeluti seni karawitan. Penting baginya melestarikan budaya daerah daripada mengikuti tren anak muda sekarang yang belum tentu tujuannya. Meski disibukkan dengan berbagai aktivitas dalangnya namun Firdan tidak pernah lupa terhadap kegiatan akademiknya, terbukti dari prestasinya di kelas yang selalu masuk peringkat 10 besar.